Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dugaan Penyalahgunaan Dana PKB 2019, Ini Pengakuan Mantan Camat

Bali Tribune / KI-KA - Mantan Camat Gusti Agung Mahajaya dan Camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra saat memberikan keterangan Pers.

balitribune.co.id | Semarapura - Kasus dugaan penyalahgunaan anggaran kegiatan PKB 2019 dari kontingen Nusa Penida, Klungkung mulai terkuak dengan adanya informasi yang beredar luas terkait kwitansi penerima dana tersebut dari Desa disetor kepada  salah seorang mantan Kasi di Kantor Camat Nusa Penida.

Informasi terkini yang diterima Bali Tribune, kedua pejabat baik mantan camat Gusti Agung Gede Putra Mahajaya yang kini menjabat Kadissos Klungkung maupun camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra tidak mengetahui aliran dana tersebut kemana muaranya walaupun pihak Kejaksaan Negeri Klungkung berupaya mengorek pengakuan salah seorang dari mereka ini.

Keterangan kedua pihak dalam jumpa Pers Jumat (9/7) yang lalu, baik camat Komang Widiasa Putra dan mantan camat Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, kompak membantah terlibat dalam upaya penggalian dana ke desa-desa untuk kebutuhan PKB. Proses tersebut diakui terjadi diluar sepengetahuan mereka.

Pada kesempatan itu Mantan Camat Nusa Penida yang kini menjabat Kadissos Klungkung, Gusti Agung Gede Putra Mahajaya  menyampaikan ke awak media bahwa saat adanya dugaan penyetoran dana PKB  sudah tidak menjabat sebagai Camat Nusa Penida sejak Mei 2019 lalu. Sementara pelaksanaan PKB itu bulan Juni-Juli 2019.

"Saya tidak ketemu PKB. Sebelum ada PKB saya sudah pindah. PKB itu kalau tidak salah Juni apa Juli," bebernya.

Diakuinya sampai saat ini dia  tidak pernah dipanggil pihak kejaksaan untuk dimintai keterangan perihal kasus ini. "Selama saya menjabat disana, tidak ada upaya menghimpun dana dari desa-desa untuk PKB," tegas Gusti Agung Mahajaya .

Pihak Kejari sudah meminta dilakukan audit investigasi oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Informasi terbaru, beredar kwitansi penerimaan uang yang disetorkan sembilan desa di Kecamatan Nusa Penida. Dimana masing-masing desa menyerahkan uang Rp 10 juta untuk mendukung kegiatan festival pembukaan PKB tahun 2019, dimana duta Kabupaten Klungkung diwakili oleh Kecamatan Nusa Penida. Kwitansi itu ditandatangani I Wayan Sudana lengkap berisi stempel camat. Saat itu Sudana menjabat sebagai Kasi Sosial dan Budaya Kecamatan Nusa Penida.   

Ketika dikonfirmasi, Minggu (11/7), Wayan Sudana, menyatakan dirinya mengakui mengeluarkan kwitansi atas penerimaan uang dimaksud. Lagi-lagi ia menyarankan untuk mengkonfirmasi ke Agung Putra Mahajaya. “Tiang (saya) pun tidak berani kalau tidak ada (perintah) dari atasan, apalagi saya selaku anak buah,” katanya rada mengelak.

Terkait pengakuan Wayan Sudana ini, Gusti Agung Mahajaya mengakui hanya sifatnya mengundang, namun dalam pertemuan itu tidak ada pembicaraan soal pengumpulan dana untuk PKB.

“Saya hanya menyampaikan Kecamatan Nusa Penida mendapatkan anggaran sekitar 211 juta untuk festival pembukaan PKB. Karena anggaran dari Pemkab dinilai kurang, ada kepala desa nyeletuk mau berpartisipasi,” ujar Gusti Agung  Mahajaya seraya menambahkan secara aturan boleh pihak desa berpartisipasi dalam kegiatan sosial budaya.

“Soal adanya pengumpulan uang di kecamatan, itu saya tidak tahu karena saya keburu pindah,” tutupnya.

Sementara itu Camat Nusa Penida Komang Widiasa Putra menyatakan, saat proses hingga uang itu terkumpul, dirinya belum menjabat selaku camat Nusa Penida. Ia juga mengaku tidak tahu kalau ada uang dari sembilan desa terkumpul untuk mendanai duta Kabupaten Klungkung saat festival pembukaan PKB tahun 2019.

Ia mengaku menjabat Camat Nusa Penida sejak 20 Mei 2019. Sementara pelaksanaan PKB waktu itu kurang dari sebulan, Juni-Juli 2019. Ketika persoalan ini menjadi perhatian Kejaksaan, ia sendiri mengakui sempat dipanggil penyidik Kejari Klungkung untuk dimintai keterangan. Sehingga pada saat itu ia sendiri sudah menyampaikan duduk persoalannya kepada pihak kejaksaan.

Ditanya mengenai alasan dibalik adanya upaya penggalian dana ke desa-desa, padahal untuk kontingen sudah dianggarkan Dinas Kebudayaan Klungkung, ia sendiri mengaku kurang tahu perinciannya. Namun, ketika awal ia menjabat, saat itu diakui kekuatan kontingen Nusa Penida sebagai Duta Klungkung cukup besar. Bahkan, melibatkan sekitar 150 orang ditambah kelengkapan aksesorisnya, untuk tampil dalam acara pembukaan PKB. Saat itu semua kontingen berusaha tampil maksimal membawa nama baik kabupaten.

Apakah saat itu terjadi kekurangan anggaran dari Dinas Kebudayaan Klungkung, sehingga harus melakukan penggalian dana lagi ke desa, Camat Nusa Penida kembali mengaku kurang memahaminya. Ia kembali menegaskan kalau proses itu terjadi ketika ia belum menjabat.

"Jadi proses itu saya tidak tahu sebelumnya. Saya baru tahu setelah kegiatannya selesai berjalan," Ujar Komang Widiasa Putra menegaskan. 

wartawan
SUG
Category

Putri Koster Tinjau Taman Pujaan Bangsa Margarana, Dorong Perawatan dan Penguatan Nilai Patriotisme

balitribune.co.id | Tabanan – Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana yang menjadi simbol perjuangan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia mendapat perhatian khusus dari Ny. Putri Suastini Koster. Dalam kunjungannya pada Rabu (18/6), ia menekankan pentingnya pelestarian taman bersejarah tersebut sebagai warisan nasional sekaligus destinasi wisata edukatif.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Pelaku Penembakan di Vila Casa Santisya Terancam Hukuman Mati

balitribune.co.id | Mangupura - Tiga Warga Negara (WN) Australia, Darcy Francesco Jenson (37), Tupou Pasa I Midolmore (37) dan Coskunmevlut (23) ditetapkan tersangka penembakan di Vila Casa Santisya 1 Gang Maja, Jalan Pantai Munggu Seseh yang menewaskan Zivan Radmanovic (32) dan melukai Sanar Ghanim (35). Ketiga pelaku penembakan ini terancam hukuman mati. Sementara asal usul senjata api masih misterius.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Berikan Pengarahan Kepada Pengurus FK3D Se-Kabupaten Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa memberikan pengarahan kepada  Pengurus Forum Komunikasi Kepala Lingkungan dan Kelian Banjar Dinas (FK3D) se-Kabupaten Badung di Dalung Tropikal, Desa Dalung, Kuta Utara, Rabu, (18/6). Pada kesempatan ini, Bupati Adi Arnawa didampingi Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Badung Komang Budhi Argawa.

Baca Selengkapnya icon click

DPRD Badung Sebut Anomali Kunjungan Wisatawan Tinggi Tapi Banyak PHK

balitribune.co.id | Mangupura - Tingginya jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) di Kabupaten Badung menjadi perhatian serius kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.

Pasalnya, kasus PHK justru terjadi saat jumlah kunjungan wisatawan sedang ramai-ramainya.

Dewan pun berencana  memanggil instansi terkait seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Tenaga Kerja (Disperinaker) untuk menelusuri kebenaran gelombang PHK ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mimih! Terkena Pasepan saat Ngider, Pelawatan Barong Terbakar di Seminyak

balitribune.co.id | Mangupura - Pelawatan Barong sakral mengalami kebakaran saat upacara Pujawali Jelih di Pura Puseh Desa Adat Seminyak, Kuta.

Video terbakarnya pelawatan barong berbulu putih ini bahkan viral di media sosial, pada Selasa (17/6/2025). Terbakarnya Pelawatan Barong disebutkan saat prosesi ngider ring pura sekitar pukul 13.00 wita. 

Baca Selengkapnya icon click

Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Puluhan Penerbangan di Ngurah Rai Dibatalkan

balitribune.co.id | Badung - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyatakan seluruh instansi komunitas bandara telah menjadikan peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sebagai atensi bersama. Hal itu disampaikan PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Wahyudi dalam keterangannya, Rabu (18/6).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.