Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dukun Tewas Dibantai

pembunuhan
DIBUNUH – Di sinilah Nyoman Kertiyasa dibunuh oleh calon pasiennya, Agus Gede Susatra yang diduga menderita gangguan jiwa, Kamis kemarin. (Insert: Wayan Agus Gede Susatra).

BALI TRIBUNE - Warga Jalan Antasura Br. Pengukuh Denpasar Utara, Kamis (22/2) pukul 10.30 Wita digegerkan dengan aksi pembunuhan. Seorang dukun, Nyoman Kertiyasa (26) tewas dibantai oleh pasiennya yang diduga mengalami gangguan kejiwaan, Wayan Agus Gede Susatra (38). Pelaku berhasil diamakan beberapa saat kemudian oleh anggota Polsek Denpasar Barat.  Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune, peristiwa berdarah ini berawal dari kakak kandung pelaku, Ni Ketut Puspiani (40) menceriterakan kepada korban bahwa adiknya tersebut (pelaku) sudah 5 tahun menderita sakit yang diduga mengalami gangguan jiwa. Korban langsung merespon dengan menyanggupi dapat mengobati pelaku sehingga kemarin ia mendatangi rumah pelaku untuk mengobatinya. Sampai di rumah pelaku, korban memarkir sepeda motornya dekat bale upacara, sementara Puspiani memanggil pelaku yang saat itu berada di dalam kamarnya. Setelah dipanggil, pelaku keluar selanjutnya korban mendekati pelaku. "Tapi sebelum korban mendekati pelaku, kakak pelaku menyarankan korban agar jangan terlalu dekat dengan pelaku. Tetapi korban tidak mengindahkannya. Saat korban mendekati pelaku, korban memegang tangan pelaku, dan kakaknya sempat berusaha untuk mencegah agar tidak memegang tangan pelaku namun korban tetap saja memegang tangan pelaku sehingga korban marah," ungkap seorang petugas. Pelaku masuk ke kamarnya, sesaat kemudian keluar dengan membawa sebilah pisau dan tanpa basa basi menusuk perut korban. Akibatnya, korban terjatuh di lantai depan kamar pelaku. Karena takut, kakak pelaku selanjutnya ke dapur mencari ibunya, Ni Wayan Sutri (68). Selanjutnya, mereka bersama-sama keluar minta tolong kepada tetangga rumah bernama Gede Sukarja dan menceritakan kejadian tersebut. Namun Sukarja tidak berani masuk karena melihat pelaku masih membawa pisau. Dan beberapa saat kemudian warga banyak yang datang termasuk polisi. Oleh polisi, pelaku berhasil diamankan selanjutnya dibawa ke Polsek Denpasar Barat. "Untung polisi cepat datang ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku. Warga tidak ada berani mendekat karena pelaku masih memegang senjata tajam," ujar seorang warga. Korban meninggal di TKP dengan luka robek bekas sayatan pisau pada atas bibir, luka sayat pada leher, luka tusuk pada punggung bagian kanan,  luka robek dari dada terbelah sampai perut sehingga usus terburai, sayatan pada tangan kanan, sayatan pada lutut kaki kanan, luka sayat pada pergelangan kaki kanan. Pukul 12.40 Wita, jenasah korban dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan otopsi.  Setelah diamankan di Mapolsek Denpasar Barat, sore kemarin pelaku dibawa ke RS Trijata untuk menjalani test kejiawaannya. "Pelaku sudah kita bawa ke Trijata untuk tes kejiawaan. Sekarang (kemarin - red) masih diperiksa. Sementara barang bukti yang kita amankan, sebilah pisau dan golok," terang Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra RA, SIk., MH.

wartawan
Redaksi
Category

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Industri Keuangan Bali Tetap Tangguh, Kredit UMKM dan Investasi Tumbuh Positif di April 2025

balitribune.co.id | Denpasar - Sektor Jasa Keuangan di Provinsi Bali menunjukkan performa stabil dan tumbuh positif hingga April 2025. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat bahwa permodalan yang kuat, likuiditas yang cukup, serta risiko yang terjaga menjadi kunci ketangguhan sektor ini. Hal ini diungkapkan Kepala OJK Provinsi Bali, Kristrianti Puji Rahayu di Denpasar, Rabu (2/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.