Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dukung Percepatan Penanggulangan Covid-19, DPRD Jembrana Sisihkan Rp 3 Milyar Lebih

Bali Tribune / Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi

balitribune.co.id | Negara - Dampak penyebaran virus Covid-19 beberapa bulan terkahir sangat besar pengaruhnya di semua lini kehidupan masyarakat. Bahkan anggaran untuk pencegahan covid-19 juga belum tersedia sehingga diperlukan kepedulian semua pihak dalam pencegahannya. Kini semua pihak bahu membahu termasuk dari kalangan legislative di Jembrana.

Selain mengeluarkan kebijakan yang memprioritaskan penanganan penyebaran virus corona yang merebak hampir diseluruh belahan dunia ini, untuk mensuport kinerja Tim Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana dalam memaksimalkan penanggulangan dan pencegahan virus yang makin meluas, salah satu langkah yang juga diambil DPRD Kabupaten Jembrana adalah penyisiran anggaran. Kalangan DPRD Kabupaten Jembrana sepakat menyisihkan anggaran yang jumlahnya mencapai Rp 3 miliar lebih.

Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi dikonfirmasi Selasa (31/3) mengatakan semua pihak harus mendukung dan berperan dalam mempercepat upaya pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus covid-19. Menurut politisi PDIP asal Desa Yehembang ini upaya pencegahan dan penanggulangan harus segera dilakukan. Bahkan selain turun langsung bersama instansi terkait, pihaknya menggelar rapat bersama jajarannya untuk membahas penanganganan penyebaran covid-19 ini.

Salah satu hasil pembahasan dalam rapat yang digelar secara on line melalui google meeting adalah menyepakati untuk menyisihkan anggaran. Anggaran yang disisihkan tersebut merupakan anggaran pada Kesekretariatan DPRD Kabupaten Jembrana maupun anggota DPRD Kabupaten Jembrana. Bahkan menurut Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Jembrana ini, penyisiran dan penyisihan anggaran tersebut masih akan terus dilakukan di DPRD Kabupaten Jembrana sembari menunggu anggaran perubahan.  

"Sejak virus corona mewabah kami sudah rapatkan semua instansi untuk melakukan respon cepat. Kami di DPRD baru bisa menyisihkan Rp 3 miliar dan tidak menutup kemungkinan nanti akan ditambah," jelasnya. Pihaknya juga mengharapkan anggaran yang ada agar dimanfaatkan dengan maksimal tepat guna dan transparan dalam upaya mempercepat penanggulangan penyeberan covid-19 di kabupaten ujung barat pulau dewata ini. Terlebih menurutnya Jembrana menjadi pintu masuk Bali sehingga perlu langkah ekstra.

Selain penyisiran dan pergeseran anggaran yang dilakukan di tingkat kabupaten, pihaknya juga berharap pemerintah desa di Jembrana juga bisa melakukan hal yang sama dalam upaya mempercepat pencegahan penyebaran covid-19 yakni dengan menyisihkan anggaran 20 persen untuk penanggulangan covid-19.   Menurutnya juga anggaran tersebut bisa disisihkan untuk memberikan subsidi untuk masyarakat yang terdampak penyebaran virus corona, khususnya masyarakat kalangan ekonomi menengah ke bawah. 

wartawan
I Putu Agus Mahendra
Category

Penenun Berusia Lanjut di Sidemen, Mengukir Keindahan Endek dan Songket

balitribune.co.id | Amlapura - Kecamatan Sidemen sejak dulu dikenal sebagai daerah sentra tenun Endek dan Songket di Kabupaten Karangasem. Jika berkunjung dan berwisata ke sejumlah DTW di Kecamatan Sidemen, maka sayup wisatawan akan mendengar derak dan hentakan alat tenun tradisional yang berasal dari beberapa sentra tenun yang ada di dekat sejumlah objek wisata alam di daerah ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kementerian Perindustrian Dukung Bali Fashion Network® 2026: Sinergi Pemerintah dan Industri Kreatif untuk Masa Depan Fashion di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Menjelang penyelenggaraan Bali Fashion Network® (BFN) 2026 pada 18 Oktober mendatang di International Conference Center (ICC) Bali, dukungan terhadap industri fashion berkelanjutan semakin menguat.

Baca Selengkapnya icon click

Menuju Harmonisasi, Masyarakat Adat Ungasan Minta Akses Jalan di Belakang GWK Tetap Dibuka untuk Warga

balitribune.co.id | Mangupura - Polemik pagar beton pembatas di kawasan Banjar Giri Dharma, Desa Adat Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, kembali bergulir. Pagar yang berdiri di sekitar kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) itu dinilai menutup akses jalan warga menuju permukiman dan sekolah. Menyikapi hal tersebut, masyarakat adat menggelar pertemuan di Pura Dalem Desa Adat Ungasan, Sabtu (12/10) sore.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.