Dukung Warga Jalani Karantina Mandiri, Desa Taman Beri Bantuan Sembako | Bali Tribune
Diposting : 16 October 2020 05:20
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ BERSINERGI - Pj Perbekel Taman IB Wisnawa Kesuma bersama Satgas Relawan Covid-19 Desa Taman bersinergi dengan Satgas Gotong-royong Desa Taman.
Balitribune.co.id | Mangupura -  Sejumlah warga di Kabupaten Badung masih menjalani karantina mandiri karena positif Covid-19. Salah satu warga yang dinyatakan positif Covid-19 adalah warga Banjar Pegongan, Desa Taman, Abiansemal, Badung. Nah, ia pun bersama anggota keluarganya yang lain harus ikut diisolasi mandiri agar tidak menulari warga di lingkungan sekitarnya. 
 
Untuk menjamin kebutuhan hidup selama  masa karantina, Satgas Relawan Covid-19 Desa Taman bersinergi dengan Satgas Gotong-royong Desa Taman memberikan dukungan dengan memberikan bantuan sembako dan keperluan lain selama masa karantina.
 
Tidak hanya itu, kalau ada ternak dan lainnya sebagainya, anggota keluarganya juga turut membantu untuk memberikan pakan ternaknya. Sehingga keluarga yang menjalani karantina mandiri bisa tetap diam di rumah.
 
“Saat ini ada satu orang warga kami terpapar Covid-19,” ungkap Pj Perkebel Desa Taman, IB Wisnawa Kesuma, Kamis (15/10/2020).
Satu orang positif tersebut, kata dia, telah menjalani perawatan dan karantina di hotel yang telah disiapkan oleh Pemkab Badung. Namun untuk keluarganya juga menjalani masa karantina mandiri di rumahnya. Dalam satu pekarangan rumahnya ada dua KK yang berjumlah enam orang. 
 
“Sekarang satu orang warga kami yang positif itu sudah dinyatakan sembuh dan bisa pulang. Namun mereka juga harus menjalani karantina mandiri lanjutan,” jelas pria yang akrab dipanggil Gus Wis.
 
Dia menambahkan, Desa Taman didampingi Babinsa, Babinkamtibmas, Linmas, Bendesa Adat Taman, Klian Adat Br. Pegongan, serta Petugas Puskesmas Abiansemal IV, menindaklanjuti warga yang positif Covid-19 di Br. Pegongan, Desa Taman. 
 
“Untuk warga yang di karantina, Satgas Relawan Covid-19 Desa Taman bersinergi dengan Satgas Gotong Royong Desa Adat Taman memberikan sembako sebagai keperluan selama karantina mandiri. Selain itu juga  ada inisiatif warga, STT, keluarga dekat turut juga membantu. Artinya saling gotong royong,” katanya.
 
Untuk ternak warga bersangkutan juga diberikan perhatian. Agar yang bersangkutan tidak keluar rumah, tetangga ataupun anggota keluarganya yang lain turut membantu memberi pakan selama karantina masih berlangsung.
 
“Kalau ada ternak, keluarga dekatnya dan juga STT turut antusias membantu untuk merawat dan memberikan pakan ternaknya. Ini agar mereka bisa fokus menjalani karantina,” tegas pejabat asal Desa Bongkasa, Abiansemal ini.
 
Gus Wis pun mengimbau warganya tetap tenang dan selalu berfikir positif dalam menghadapi pandemi ini. Pihaknya mengajak warga menjaga perilaku hidup sehat dan menaati Protokol Kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19.
 
“Kami harapkan warga tetap menjaga kesehatan, melaksanakan Protokol Kesehatan dan tetap semangat,” tukasnya.
Sementara berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Badung per tanggal 14 Oktober 2020 total kasus di Badung sudah mencapai 1.692 orang. Yakni, 352 PDP (pasien dalam pengawasan), 595 ODP (orang dalam pemantauan), 729 OTG (orang tanpa gejala) dan 16 PMI (pekerja migran Indonesia). 
 
Pada Rabu (14/10), ada penambahan 21 kasus positif. Terdiri atas 2 PDP (dari Sangeh dan Benoa), 8 ODP (dari Daueh Yeh Cani 2 orang, Kuta 2 orang, Benoa, Mengwi, Mengwitani dan Sading). Kemudian 11 OTG ( dari Dauh Yeh Cani, Kuta 2 orang, Jimbaran, Benoa 2 orang, Dalung, Kerobokan Kaja, Mengwi, Abianbase dan Sempidi). 
 
Dari total kumulatif kasus positif Covid-19, per 14 Oktober 2020, 248 masih dalam perawatan, ada tambahan 1 kasus meninggal (dari Benoa) dan 1.407 sembuh.