Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dukung Wellness Tourism, BSWA Tingkatkan Kemampuan Terapis Bali

Bali Tribune/ WELLNESS - BSWA, Duta Wellness dan pelaku usaha fesyen mendukung Wellness Tourism di Bali





balitribune.co.id | Badung - Perjalanan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik, emosional dan spiritual atau Wellness Tourism saat ini mulai tren di kalangan wisatawan asing dan domestik. Guna dapat menarik pangsa pasar tersebut, Bali Spa and Wellness Association (BSWA) semakin menambah kemampuan para terapis spa yang ada di Bali. Hal tersebut dinilai penting mengingat, spa bagian dari Wellness bukan sekadar untuk relaksasi. Demikian disampaikan Ketua BSWA, I Gde Nyoman Indra Prabawa saat Annual Event 2023 Nature, Knowledge and Networking XV dengan tema "Wholeness and Wellness Journey" di Kuta Kabupaten Badung beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, spa adalah bagian dari pariwisata dimana BSWA berada dibawah naungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). "Spa sekarang lebih ke

Wellness bukan sekadar relaksasi, maka BSWA meningkatkan kemampuan terapis dengan pengetahuan-pengetahuan lainnya seperti mampu merasakan kondisi fisik, mental dari tamu," katanya.

Pada akhir tahun 2023, BSWA melakukan langkah konkret dalam memajukan industri spa di Bali. Diantaranya merangkul para manajemen spa dan memberikan pengetahuan para terapis spa Bali terkait kemampuan meningkatkan kesehatan emosional dan fisik tamu dengan Workshop Singing Bowl Sound Healing. Setelah mendapatkan pengetahuan tersebut, diharapkan nantinya para terapis spa Bali mampu memberikan pelayanan dengan keseimbangan antara si terapis dan tamu.

"Dalam artian, kita kayak transfer energi. Misalkan tamu dalam kondisi keruwetan, stres tinggi, terapis harus tahu, bukan hanya muscle saja. Tapi harus konek dengan tamu sebelum mulai pemijatan harus mengetahui kondisi tamu. Itu yang dimaksud balance (keseimbangan) antara terapis dan tamu," jelasnya.

Kemampuan tersebut harus dimiliki terapis Bali mengingat Indonesia akan masuk ke pangsa pasar Medical dan Wellness Tourism. Dijelaskan Nyoman Indra, target dari Wellness Tourism ini bukan yang dalam kondisi sakit parah namun wisatawan yang ingin melakukan pemulihan mental akibat stres dikarenakan berbagai kesibukan dan tekanan kerja.

Sementara itu Duta Wellness, John T.G. Nielsen mengatakan, Bali memiliki banyak tempat yang mendukung untuk Wellness Tourism. Mulai tempat yang memiliki udara segar untuk aktivitas menenangkan pikiran, yoga dan meditasi hingga spiritual. "Di Bali banyak tempat yang mendukung itu. Pemerintah setempat semestinya turut mendukung Wellness ini dan mendorong masyarakatnya melakukan aktivitas Wellness supaya masyarakatnya tetap sehat," ujarnya.

Ia mengajak untuk mulai mengubah pola pikir dan menjaga gaya hidup supaya selalu dalam kondisi sehat. Pengelola hotel pun diminta untuk melirik potensi pangsa pasar Wellness. "Hotel bukan hanya untuk tamu yang liburan, ada banyak hotel di Bali yang diharapkan mengarah ke Wellness dengan membuat kegiatan meditasi ketawa. Meditasi ketawa ini salah satu contoh untuk membantu menjaga kesehatan kita. Selain itu yoga, makan makanan sehat, pijat," bebernya.

Wellness Tourism membawa dampak positif bagi sektor lainnya seperti fesyen dengan menggunakan pakaian yang nyaman dari bahan-bahan alami. Hal itu diakui Maey Basri pemilik Brand Basri yang produk fesyennya banyak dibeli wisatawan bahkan digunakan di spa. "Karena wisatawan yang datang ke Bali sekarang ini lebih ke Life Style, Wellness and Casual dengan mengenakan pakaian yang nyaman, badan jadi nyaman sehingga tubuh semakin relaks," imbuhnya.

wartawan
YUE
Category

Pameran Seni Rupa "Nyampaht" Mengangkat Filosofi Sapu Lidi Menghadapi Persoalan Sampah di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Pameran seni rupa bertajuk "Seni untuk Perubahan: Merayakan Keindahan Alam Bali hasil kolaborasi antara komunitas dan seniman lokal Bali diharapkan dapat mengajak seluruh pihak berperan aktif dalam menjaga kebersihan Bali dan mengurangi sampah demi masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Festival Jazz Internasional dengan Konsep Eco Green

balitribune.co.id | Badung - Pertama kalinya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjadi tuan rumah festival musik jazz berskala internasional atau International Golo Mori Jazz (IGMJ) 2025 pada Sabtu (12/4) di kawasan The Golo Mori, Kabupaten, Manggarai Barat, NTT. Kegiatan ini menjadi momen untuk memperkenalkan konsep festival kepada publik serta menyampaikan perpaduan antara musik, alam, dan budaya dalam bingkai keberlanjutan (eco green).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Transportasi Berkelanjutan Meningkatkan Komitmen Iklim Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali dan Global Green Growth Institute (GGGI) menyambut delegasi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Korea di Denpasar, Kamis (10/4) untuk memperkuat kemitraan dalam bidang transportasi berkelanjutan, tak lama setelah kunjungan mereka ke Jakarta.

Baca Selengkapnya icon click

Dampak Efisiensi, Rencana Jalur Wisata Triple B Tertunda

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana untuk membuat jalur wisata baru menggunakan kapal cepat menghubungkan tiga kabupaten nampaknya di tahun 2025 ini bakal tertunda. Tiga Kabupaten yakni Buleleng, Jembrana dan Banyuwangi, Jawa Timur, berencana membuka jalur wisata baru dengan tujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata disejumlah destinasi unggulan dengan menggunakan fasilitas kapal cepat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Kawasan Pariwisata Internasional Catat Pertumbuhan Selama Libur Lebaran 2025

balitribune.co.id | Badung - Tiga kawasan pariwisata yang dikelola Pengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC selama periode libur Lebaran tanggal 26 Maret hingga 7 April 2025 mencatatkan okupansi atau tingkat hunian kamar hotel dan kunjungan wisatawan. Kawasan Nusa Dua di Kabupaten Badung mencatat okupansi sebesar 72,93%, dengan jumlah kunjungan ke fasilitas kawasan termasuk Daya Tarik Wisata (DTW) Water Blow mencapai 75.174 orang. 

Baca Selengkapnya icon click

Pramoedya: Paradoks Spirit Kemanusiaan

balitribune.co.id | "Sejarah adalah sebuah mimpi buruk di mana saya ingin bangun darinya," kata penyair Irlandia James Joice. 

Pramoedya Ananta Toer  merupakan tokoh besar dan unik dalam jagat sastra Indonesia. Kehadirannya dipenuhi dengan berbagai sikap dan kontroversi. Selain ada yang memujinya setinggi langit, ada yang mencaci makinya, ada yang mendendam, dan ada yang menganggapnya sebagai pahlawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.