Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Efektif Turunkan Angka Covid, Operasi Yustisi Prokes Diintensifkan

Bali Tribune / Opgab Operasi Yustisi Prokes untuk penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) berhasil menjaring puluhan pelanggar.
balitribune.co.id | Singaraja - Sejak operasi yustisi penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) sesuai Pergub No. 46 tahun 2020 dan Perbup No. 41 tahun 2020 dilakukan, terjadi penurunan angka Covid-19 cukup efektif. Selama 4 hari belakangan angka terkonfirmasi positif di Buleleng mengalami penurunan. Rencananya, operasi yustisi akan diintensifkan hingga ke desa-desa.
Turunnya angka Covid-19 terungkap saat apel konsolidasi Tim Yustisi Penegakan Prokes di Buleleng, bertempat di Lapangan Mapolres Buleleng,Kamis (17/9).
 
Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnya, selaku pimpinan apel bersama dengan Forkompimda Buleleng. Hadir juga personil dari  Kodim 1609/Buleleng, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dishub Buleleng,Satgas Amanusa dan seluruh Kapolsek jajaran Polres Buleleng.
 
Agus Suradnyana mengatakan, selama ini operasi gabungan (opgab) masih terlihat di permukaan saja. Sementara di desa-desa, belum dilakukan secara intens. Tim Yustisi yang terdiri dari berbagai elemen termasuk TNI dan Polri agar lebih menggiatkan operasi gabungan di desa-desa. Kebijakan berkegiatan utamanya melibatkan kerumunan juga sudah jelas untuk bisa dikurangi.
Seperti kegiatan sabung ayam (tajen) pemicu kerumunan agar menjadi perhatian, karena jelas-jelas telah melanggar hukum.
Agus mengungkap rencana membuat payung hukum terhadap pelangaran prokes dan ada wacana akan dibuat Perda. 
 
"Penindakan dikedepankan Satpol PP yang dibackup Polisi, TNI dan Dishub," ujar Suradnyana.
 
Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, tujuan utama dari operasi yustisi ini bukan denda. Namun untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kedisiplinan menerapkan prokes. 
Untuk itu, jika ada warga yang melakukan kegiatan berkerumun dan tidak mengikuti aturan prokes akan dilakukan tindakan persuasif dan humanis. Sedangkan untuk kegiatan tajen, katanya, tetap akan ditindak dengan tegas.
 
"Kami akan lebih maksimalkan sampai ke desa. Namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis," tandas AKBP Sinar Subawa.
 
Usai kegiatan apel konsolidasi, tim yustisi bergerak menuju Kecamatan Sawan, Kubutambahan, Sukasada dan Buleleng dengan lokasi di 20 titik. Hasilnya, sebayak 55 orang terjaring. Uang denda sebagai konsekwensi sanksi, disetorkan kepada kas daerah. Selain itu, ada 48 orang diberikan teguran secara lisan.
wartawan
Khairil Anwar
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.