Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Eks Pasar Blahbatuh Kumuhkan Catus Pata

Bali Tribune / KUMUH - Kondisi Pasar Blahbatuh yang terbakar Juni tahun lalu kondisinya kumuhkan Catus Pata Blahbatuh

balitribune.co.id | GianyarDelapan bulan sudah kebakaran hebat mengganyang Pasar Umum Blahbatuh. Kini puing-puing kebakaran mulai ditumbuhi semak dan kondisinya yang terbengkalai menimbulkan kesan kumuh kawasan Catus Pata Blahbatuh. Kondisi ini menuai pertanyaan banyak kalangan, termasuk I Gusti Ngurah Kapidada, tokoh Puri Ageng Blahbatuh yang juga anggota DPRD Gianyar.

Ditemui, Senin (7/2), Kapidada merasa prihatin dengan suasana Catus Pata yang terlihat kumuh selama setahun ini. Pihaknya sudah mempertanyakan perencanaan eksekutif dalam hal ini Pemkab Gianyar melalui Kadis Perindustrian dan Perdagangan. Sejauh ini, jawaban yang diterima, bahwa pemerintah belum bisa menyikapi, karena masih dalam penyidikan pihak kepolisian. "Dari jawaban pihak Disperindag yang sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, informasinya masih manunggu turunnya hasil Lab Forensik," ungkapnya.

Dalam hal ini, Kapidada menyebutkan puing-puing kebakaran ini sangat mengusik penataan kawasan dari Catus Pata Blahbatuh di sepanjang jalan Udayana hingga Simpang Buruan sebagaiman dicanangkan oleh Bupati Gianyar. Bersamaan itu juga, sejumlah pertanyaan juga menyembul dari masyarakat, karena pemerintah belum juga melakukan penataan terhadap pasar yang kini berdiri bekas bangunan gosong tersebut. "Pada kesempatan ini, kami juga memohon kepada aparat kepolisian, agar menindaklanjuti segera. Kami hanya berharap bekas kebakaran ini segera ditata. Cuma itu," harapnya.

Mengenai peruntukan bekas pasar ini ke depannya, diakui memang ada dua harapan. Sebagian masyarakat khususnya para pedagang, agar kawasan itu tetap dijadikan pasar umum. Dengan pertimbangan tata letak menurut tradisi di Kawasan Catus Pata. Harapan lainnya, seiring dengan Bupati Gianyar yang pernah berencana menjadikan taman. "Lahan ini adalah milik,pemerintah, Entahnapa perencanaannya ke depan, tentu sudah dikaji oleh Pemkab. Tentunya yang terbaik untuk masyarakat. Kendalanya sekarang kan, terkesan diterlantarkan," tambahnya.

Kadis Perindag Gianyar Luh Gede Eka Suari menyebutkan jika mengenai perencanaan di bekas Pasar Blahbatuh tersebut memang menjadi ranahnya. Hanya saja untuk proses pemerataan puing-puing pasar diserahkan melalui Bidang Aset, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Gianyar. Hingga kini disebutkan masiah dalam proses. Nanti setelah dibersihkan baru kemudian tindaklajuti," terangnya singkat.

Hingga kini, Bupati belum memastikan apakah pasar yang gosong ini akan diperbaiki. Bupati mengakui jika sebelum musibah kebakaran terjadi, pihaknya sejak dulu ingin menjadikan lahan di pasar itu untuk taman, yang berisi patung Kebo Iwa dan Gajah Mada yang bergandengan tangan, sebagai simbol kejujuran, kepolosan, kekuatan dan kecerdasan. Bahkan masyarakat dan pihak Puri Ageng Blahbatuh disebutkan setuju dijadikan taman.

wartawan
ATA
Category

Lindungi Biota Laut, PLTGU Pemaron Lakukan Peremajaan Jaringan Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Singaraja – PT PLN Indonesia Power (PLN IP) saat ini tengah mengerjakan proyek perbaikan jaringan di terminal khusus (tersus) lepas pantai kawasan perairan Lovina. Sejumlah proyek itu diantaranya pekerjaan perbaikan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), Mooring Buoy dan pemasangan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) bawah laut. 

Baca Selengkapnya icon click

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.