balitribune.co.id | Denpasar - Masyarakat Kelurahan Pemecutan memanfaatkan lahan kosong bekas Pasar Loak Jalan Gunung Agung untuk menanam sayur-mayur. Pengalihan fungsi lahan ini diharapkan memberi manfaat dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat.
"Penanaman tanaman buah dan sayur mayur ini dilaksanakan guna menciptakan ketahanan pangan dan membantu masyarakat dalam meringankan beban pengeluaran masyarakat khususnya pada masa pandemi. Sehingga kedepannya dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat lainnya," kata Lurah Pemecutan, IB Upawana Manuaba saat dikonfirmasi pada Senin (30/8).
Lebih lanjut dijelaskannya, penanaman sayur mayur dan tanaman buah seperti pisang, pepaya, serta sayuran lainnya ini dilaksanakan bersama masyarakat Kelurahan Pemecutan dalam membantu masyarakat dan nantinya hasilnya dapat mengurangi pengeluaran masyarakat.
Selain itu, di lahan ini juga akan dibuatkan kolam ikan sebagai sumber protein nabati dan sebagian dari luas lahan ini akan diperuntukan sebagai tempat penampungan sampah rumah tangga bagi masyarakat kelurahan Pemecutan.
"Kami juga berharap kedepan kegiatan serupa dicontoh oleh wilayah lainnya. Mengingat beberapa kali terjadi lonjakan harga bahan pokok. Selain itu kami harapkan agar masyarakat yang memiliki lahan kosong agar segera dimanfaatkan seperti ini sehingga kedepannya dapat lebih bermanfaat dalam membantu mengurangi pengeluaran setidaknya untuk kebutuhan dapur," kata IB Upawana.