Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Empat Sampel Makarel di Jembrana Positif Cacing, Masyarakat Diminta Lebih Awas dan Berhati-hati

I Putu Artha
Bupati Jembrana, I Putu Artha, memberikan keterangan terkait adanya makarel kalengan produksi Jembrana yang mengandung parasit cacing.

BALI TRIBUNE - Menindaklanjuti polemik sarden mengandung cacing yang beredar dimasyarakat, Pemkab Jembrana melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) telah melaksanakan pengawasan dengan turun ke sejumlah toko maupun supermarket. Sejumlah sampel ikan kalengan baik itu sarden dan makarel dikirim Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar untuk dilakukan uji laboratorium.

Hasilnya, ada empat makarel kalengan dinyatakan positif mengandung parasit cacing. Dari keempat produk yang dinyatakan positif mengandung parasit itu seluruhnya merupakan jenis makarel yang berbahan baku import. Sedangkan pada produk sarden hasilnya negatif sehingga dinyatakan aman dikonsumsi.

Kadis Koperindag Jembrana, Made Gede Budhiarta, ketika dikonfirmasi pada Senin (9/4) menyatakan dari 27 merk makarel kalengan yang ditemukan di Riau dan telah dirilis BPOM mengandung parasit cacing tersebut diakuinya tiga merk di antaranya diproduksi perusahaan pengalengan ikan yang ada di Jembrana yakni Bali Maya Permai, Indocitra dan Indohamafish.

Setelah turunnya hasil uji lab tersebut, Pemkab Jembrana melalui Dinas Koperindag Kabupaten Jembrana meminta toko maupun swalayan di Jembrana yang sebelumnya menjual empat produk makarel kalengan itu menarik produk tersebut dari peredaran dan tidak menjual kembali produk ikan kalengan yang berbahan makarel. Imbauan ini berlaku sementara hingga ada arahan dari pemerintah pusat.

“Selalu cek dalam membeli berpedoman pada prinsip KLIK yakni Kemasan, Label, Izin Edar dan Kadaluwarsa,” ungkap Budhiarta. Selain itu, saat memberi suatu produk, menurutnya agar memastikan kemasannya dalam kondisi utuh dan membaca informasi pada label. Suatu produk akan aman dikonsumsi apabila memiliki izin edar dari BPOM RI serta tidak melewati masa kadaluwarsa.

Sementara itu, dr I Gusti Ngurah Oka Parwata dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana menyatakan, cacing yang ditemukan pada makarel kalengan itu merupakan cacing anisakis dan bukan cacing yang menginfeksi manusia, “Cacing ini memang alami ada pada jenis ikan tertentu termasuk makarel dan tidak secara langsung menginfeksi manusia dan tidak berbahaya. Tapi makanan kalau isi cacing jelas tidak higienis,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Jembrana, I Putu Artha, menginstruksikan kepada dinas terkait untuk aktif melakukan pengawasan ke sejumlah produsen/toko untuk tidak menjual kembali produk yang ada cacingnya. Para produsen juga dihimbau dalam memproduksi barang agar memperhatikan standar yang sudah ditetapkan.

“Pengawasan harus rutin, jangan baru ada kasus baru turun ke bawah,” tegas Artha. Pihaknya juga meminta masyarakat agar tidak panik. Konsumen harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan-makanan kaleng. “Pastikan dulu kemasan aman sehingga bisa dikonsumsi dengan cara memperhatikan label edar, masa kadaluwarsa serta dilengkapi ijin BPOM,” tandasnya.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

BPJamsostek Gianyar Apresiasi Bangli Luncurkan Program Perlindungan Pekerja Rentan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

balitribune.co.id | Gianyar - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Bali-Gianyar menyambut baik komitmen Pemerintah Kabupaten Bangli yang mendaftarkan 1.473 pekerja rentan menjadi peserta BPJamsostek.

Baca Selengkapnya icon click

Pemkot Denpasar Perkuat Sinergi Desa dan Kelurahan Percepat Penanganan Sampah

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar terus memperkuat sinergi dengan desa dan kelurahan dalam upaya percepatan penanganan sampah. Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, saat memimpin rapat bersama para perbekel dan lurah se-Kota Denpasar di Gedung Graha Sewakadarma (GSD) Kota Denpasar, Senin (15/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nataru 2025/2026 Indosat Proyeksikan Lonjakan Trafik di Bali Nusra

balitribune.co.id | Denpasar - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkuat kesiapan jaringan di Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sebagai salah satu destinasi wisata tersibuk di Indonesia pada periode akhir tahun, Bali dan Nusra diproyeksikan mengalami peningkatan trafik layanan data dan mobilitas wisatawan yang sangat tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Imigrasi Ngurah Rai Deportasi Empat WNA ‘Bonnie Blue’, Terbukti Salahgunakan Visa Wisata

balitribune.co.id | Mangupura - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai resmi mendeportasi empat Warga Negara Asing (WNA) yang tergabung dalam manajemen konten “Bonnie Blue” setelah terbukti menyalahgunakan izin tinggal keimigrasian selama berada di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Hingga November 2025 Bandara Bali Layani 22 Juta Penumpang

balitri bune.co.id | Kuta - Trafik operasional penerbangan mengalami pertumbuhan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada tahun 2025. Pihak bandara mencatatkan pelayanan kepada 22.118.214 penumpang pada periode Januari hingga November 2025, atau mengalami peningkatan 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang melayani 21.869.747 pergerakan penumpang.

Baca Selengkapnya icon click

Resahkan Pengguna Jalan, Polsek Dentim Amankan Konvoi Pelajar

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Timur (Dentim) mengamankan sejumlah pelajar yang melaksanakan konvoi menggunakan sepeda motor tidak sesuai standar pabrik di Jalan WR. Supratman, Tohpati, Denpasar Timur, pada Sabtu (13/12/2025) malam. Aksi konvoi tersebut dinilai meresahkan pengguna jalan serta berpotensi membahayakan keselamatan berlalu lintas.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.