Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Enam Bulan Penyebaran Covid-19, Ratusan Warga Jembrana Terjangkit DBD

Bali Tribune/ FOGGING - Di tengah menghadapi penyebaran Covid-19, masyarakat Jembrana dihantui ancaman DBD.
Balitribune.co.id | Negara - Selama penyebaran Covid-19 setengah tahun terakhir, warga Jembrana juga menghadapi ancaman demam berdarah dengue (DBD). Bahkan ratusan warga yang tengah berjibaku mencegah penularan Covid-19 dan menghadapi dampak Covid-19 justru malah terpapar DBD.
 
Berdasarkan data yang diperoleh pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana diketahui sejak awal tahun 2020 trend kasus DBD mengalami grafik pasang surut. Dari Januari hingga Mei tercatat warga Jembrana yang dirawat di fasilitas kesehatan baik itu Puskesmas maupun Rumah Sakit karena terjangkit DBD sudah mencapai 154 orang. Rinciannya pada Januari  ditangani 22 kasus, Februari 18 kasus, Maret 40 kasus,  April 39 kasus, dan Mei 35 kasus.
 
Teranyar sejak awal Juni lalu sejumlah warga di beberapa desa di Jembrana menjalani perawatan medis terjangkit DBD. Wilayah yang kini terdapat warganya yang dirawat karena DBD diantaranya Desa Tegal Badeng Timur dan Desa Cupel, Kecamatan Negara. Bahkan hingga Minggu (7/6) di Puskesmas I Negara di Desa Pengambengan sejumlah pasien DBD dari kedua desa di wilayah pesisir selatan Jembrana ini masih menjalani perawatan medis.
 
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha dikonfirmasi Minggu kemarin bahkan mengakui dari total 154 kasus DBD selama lima bulan terakhir tersebut ini sempat merenggut nyawa beberapa bocah. Menurutnya kasus DBD ini tidak hanya menghantui masyarakat wilayah pesisir saja, namun kasus DBD menyebar di semua kecamatan di Jembrana.
 
Berdasarkan statistic data yang dimiliki pihaknya, kasus DBD terbanyak diuakuinya memang di wilayah Kecamatan Negara, disusul Kecamatan Pekutatan, Kecamatan Melaya, Kecamatan Mendoyo dan diurutan terakhir Kecamatan Jembrana. Bahkan dikatakannya juga sempat terjadi sejumlah kasus DBD di wilayah perkotaan. Ia mengakui ditengah seluruh komponen konsentrasi untuk penanganan Covid-19, pihaknya juga disibukkan dengan penanganan DBD.
 
Selain penanganan DBD dengan melaksanakan fogging di wilayah yang terdapat kasus DBD, menurutnya upaya yang jauh lebih peting untuk dilaksanakan masyarakat adalah langkah pencegahan dengan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masing-masing. "Di samping yang paling penting, kita tetap berikan edukasi kepada masyarakat untuk rutin melakukan 5 M plus sebagai langkah pencegahan utama,” ujar Arisantha.
 
Pihaknya mengharapkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk ikut serta dan berperan aktif dalan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan disekitar tempat tinggalnya salah satunya mencegah adanya genangan air yang merupakan sarang nyamuk serta memantau dan mencegah keberaadan  jentik nyamuk. “Pemberantasan sarang nyamuk dan jentik nyamuk secara gotong royong justru jauh lebih efektif  untuk meminimalisir kasus DBD,” tandasnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.