Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Enam Negara Afrika Adopsi Ilmu Tentang Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan di Tabanan

studi
TENAGA TEKNIS - Peserta pelatihan berasal dari 6 negara di Afrika yakni Kenya, Madagascar, Mozambik, Namibia, Sudan, Zimbabwe dan Indonesia Timur. Para peserta merupakan tenaga teknis perikanan, penyuluh perikanan dan pengusaha.

TABANAN, Bali Tribune

Potensi bidang perikanan baik budidaya maupun pengolahan yang dimiliki Kabupaten Tabanan, ternyata mampu menarik minat peserta pelatihan internasional tentang perikanan dari enam negara di Afrika untuk berkunjung.

Peserta pelatihan yang sebelumnya juga melaksanakan kegiatan bekerjasama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BP3) Banyuwangi tersebut berkunjung ke P2MKP Darma Nadi Desa Buruan Penebel dan  P2MKP Karya Lestari Desa Dauh Peken Tabanan, Minggu (29/5). Rombongan diterima oleh Asisten II Setda Kabupaten Tabanan Wayan Miarsana, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan Made Subagia, Ketua P2MKP Darma Nadi Gede Nyoman Darma Susila, Ketua P2MKP Karya Lestari Nyonya Putriningsih Wirna Ariwangsa .

Wayan Miarsana dalam sambutannya  menyampaikan perkembangan pembangunan perikanan di Kabupaten Tabanan sudah menunjukkan peningkatan,  baik dari budidaya ikan, penangkapan ikan di laut dan pengolahan pemasaran hasil perikanan. Hal ini tidak lepas dari peran P2MKP yang ditetapkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat (BPSDM ) Kementerian Kelautan Perikanan RI yang secara terus menerus melaksanakan pelatiahan kepada pelaku utama perikanan di Kabupaten Tabanan. menurutnya, jumlah P2MKP di Kabupaten Tabanan sebanyak 6 buah antara lain, P2MKP Saras Nada Utama di Desa Penatahan, Manis Sari di Desa Biaung, Sarwa Genep di Desa Gubug, Darma Nadi Desa Buruan, Cipta Lestari di Desa Bajera dan Karya Lestari di Dauh Peken.Disamping sebagai tempat berlatih, P2MKP juga dijadikan objek kunjungan lapangan bagi stake holder terkait. " Meskipun saat ini P2MKP di Tabanan sudah mengalami peningkatan, kita juga menghadapi beberapa persoalan antara lain, masih rendahnya kualitas sumber daya manusia, belum optimalnya penerapan standar kelayakan pengolahan dan penerapan cara budidaya ikan yang baik, kurangnya sarana prasarana pengolahan dan budidaya serta akses permodalan yang masih rendah. karena itu masih diperlukan  sinergisitas antara pemkab dan pusat," ungkapnya.

dirinya berterima kasih kepada  rombongan dari 6 negara di Afrika karena memilih Tabanan sebagai target kunjungan. Dirinya berharap Tabanan bisa memberikan kontribusi positif dan jalinan kerjasama bisa terus ditingkatkan ke depan.

Menurut Pengelola Pusat P2MKP Darma Nadi I Gede Nyoman Darma Susila, P2MKP selama ini pihaknya telah membudidayakan ikan lele, nila dan ikan hias koi yang beranggotakan 22 Pokdakan dari seluruh Kecamatan Penebel. Menurutnya, budidaya dilakukan mulai dari pembenihan sampai dengan pemasaran. "Khusus untuk ikan lele kita suply untuk Tabanan dan Denpasar. Kebutuhan pasar mencapai 8 ton per hari tapi baru bisa kita penuhi sebanyak 3 ton," paparnya. 

Ditambahkan, pihaknya mulai merintis pembudidayaan ikan lele sejak tahun 2008 dan menjadi pioneer di Bali. Sampai saat ini, selain budidaya lele, dirinya juga memasok benih ikan nila untuk danau Buyan dan Batur bahkan untuk budidaya ikan Koi, dirinya sudah sempat mengikuti beberapa kontes dan mendapat juara di tingkat nasional. "Usaha kami di bidang perikanan tidak bertepuk sebelah tangan, karena selain diterima pasar, budidaya ikan kami juga mampu meraih juara di tingkat nasional," ujarnya.

Menurut Pemimpin rombongan,Peserta pelatihan berasal dari 6 negara di Afrika yakni  Kenya, Madagascar, Mozambik, Namibia, Sudan, Zimbabwe dan Indonesia Timur. Para peserta merupakan tenaga teknis perikanan, penyuluh perikanan dan pengusaha. Selama 11 hari dimana sebelumnya mereka sudah melakukan kunjungan di Banyuwangi, mereka belajar mengenai teknik pengolahan ikan laut yang ramah lingkungan, kebijakan perlindungan ikan laut serta pengembangan komunitas perikanan laut. " Kunjungan mereka ke Banyuwangi dan Tabanan Bali adalah untuk mempelajari teknik pengolahan ikan laut, pembudidayaan dan perlindungannya. Selain belajar tentang teori, mereka juga melakukan studi lapangan. " Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemkab Tabanan dan P2MKP Kabupaten Tabanan, semoga kerjasama ini akan terus berlanjut ke depan," tandasnya.

Dalam kesempatan tersebut para peserta berkesempatan langsung melihat pembudidayaan dan pembenihan ikan koi dan lele di P2MKP Darma Nadi dan melihat hasil olahan produk perikanan di P2MKP Karya Lestari.

wartawan
Arta Jingga
Category

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Dinas Kebudayaan Buleleng Gelar Eksibisi Megangsing di Desa Gobleg

balitribune.co.id | Singaraja - Permainan megangsing kembali di populerkan melalui pertandingan eksibisi. Dinas Kebudyaan Kabupaten Buleleng, menggelar permainan tradisional itu anak-anak SD dan SMP di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, pekan lalu. Para peserta beradu ketangkasan agar gangsing mereka bertahan paling lama berputar. Sementara penonton bersorak sorai menyemangati permainan tradisional yang nyaris punah itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dipilih Aklamasi, Kresna Budi Kembali Pimpin Golkar Buleleng

balitribune.co.id | Singaraja - DPD Partai Golkar Buleleng dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke XI kembali memilih IGK Kresna Budi menjadi pemegang kendali pertai berlambang pohon beringin itu. Ia dinyatakan terpilih setelah 9 pengurus kecamatan (PK) serta beberapa organisasi sayap partai tersebut sepakat secara aklamasi memlihnya kembali. Menariknya, selama proses Musda, berlangsung serba kilat.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.