Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Evakuasi Bangkai Kapal KMP Darma Rucitra III Tak Jelas, Antrean Masih Mengular Hingga By Pass Klungkung

Bali Tribune / ANTREAN - Napak antrean kendaraan penyebrang di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak Darma Lautan Utama, operator kapal KMP Darma Rucitra III, terkait kapan bangkai kapal yang karam di areal kolam Dermaga II Padang Bai tersebut akan dievakuasi. Sementara itu dari pantauan Bali Tribune di pelabuhan ujung timur Bali ini, Minggu (21/6/2020) tidak ada aktifitas menonjol yang dilakukan petugas atau tim dari operator kapal tersebut di lokasi karamnya kapal naas tersebut.

Kepala KSOP Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, kepada Bali Tribune menyampaikan jika sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan kepastian dari pihak Darma Lautan Utama, terkait kapan bangkai kapal tersebut akan dievakuasi. “Belum, kami belum mendapatkan kepastian soal kapan proses evakuasi kapal itu akan dilakukan. Informasinya masih menunggu peralatan dan teknisi datang dari Jakarta,” ujar Eka Suyasmin.

Padahal sebelumnya dua hari setelah musibah kapal itu terjadi, pihak Darma Lautan Utama kepada KSOP Padang Bai menyampaikan jika proses evakuasi akan dilakukan dalam lima hari kedepan, namun sayangnya sampai saat ini belum ada tanda-tanda proses evakuasi akan dilakukan.

Sementara itu, sampai saat ini antrean panjang kendaraan penyeberang yang didominasi oleh truk besar dan sedang pengangkut logistik, masih mengular hingga ke By Pass Ida Bagus Mantra, Klungkung. Sejumlah anggota polisi diterjunkan untuk mengatur antrean agar tidak menimbulkan kemacetan panjang dan mengganggu arus lalulintas di jalur utama tersebut.

“Kalau antre lama begini, alamat sudah hasil pemeriksaan Rapid Tes saya habis masa berlakunya. Sudah tidak ada uang lagi untuk biaya Rapid Tes,” kesah Abdulrahman, sopir truk asal Lombok, NTB. Dia dan sopir lainnya mengaku was-was biaya perjalanan semakin membengkak. “Belum lagi harus beli tiket menyeberang, belum lagi makan tiga kali sehari kalau antre begini. Ya kalau harus bayar Rapid Tes lagi gara-gara kita antre begini jelas kami keberatan lah,” ucapnya.

wartawan
Husaen SS.
Category

Diduga Tidak Kuat Menanjak, Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Dasar Sungai

balitribune.co.id | Amlapura - Diduga tidak kuat menanjak sebuah truk bermuatan material pasir bernomor polisi AD 9891 DE hilang kendali sebelum akhirnya terjun bebas ke dasar sungai di jembatan Desa Tohpati, Kecamatan Bebandem, Karangasem, pada Rabu petang (17/7).

Baca Selengkapnya icon click

Pelaku Pariwisata Bali Disarankan Tak Bergantung Pasar Wisatawan Eropa dan Timur Tengah

balitribune.co.id | Denpasar - Selain menghadapi tantangan permasalahan dari dalam seperti penumpukan sampah dan kemacetan lalu-lintas, pariwisata Bali dihadapkan pada permasalahan dari luar. Seperti halnya konflik yang terjadi di beberapa negara dapat mengakibatkan penurunan wisatawan mancanegara ke pulau ini.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Panorama Alam di Sekitar Pura Segara Jati Ulun Danu Batur Menarik Kunjungan Wisatawan Asing

balitribune.co.id | Kintamani - Keindahan alam di area Pura Segara Jati Ulun Danu Batur di Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli menarik perhatian wisatawan asing. Pura Segara Jati Ulun Danu Batur berada di Danau Batur sehingga para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati panorama alam setempat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pascatragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Tak Layak Dilarang Beroperasi

balitribune.co.id | Negara - Pascamusibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, puluhan kapal yang beroprasi melayani penyeberangan di jalur perairan Selat Bali telah diperiksa. Tidak sedikit ditemukan kapal yang dinyatakan tidak layak dan kini tidak diperbolehkan berlayar.

Baca Selengkapnya icon click

Rapat Dengar Pendapat Dewan Atasi Sampah di Jalur Pura Dalem Tampuagan

balitribune.co.id | Bangli - Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika turun langsung ke masyarakat menyikapi adanya keluhan jalan alternatif menuju Pura Dalem Tampuagan, Desa Peninjoan, Tembuku, Bangli yang justru dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang tak bertanggungjawab. Imbasnya, akses jalan menuju kawasan suci yang diempon oleh lima desa adat tersebut menjadi kumuh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.