Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Faktor Cuaca Diduga Picu Harga Beras Naik, Disdagprin Buleleng Belum Bisa Pastikan Pemicunya

harga
CADANGAN - Kepala Gudang Bulog Beras di Desa Tangguwisia, Seririt I Gusti Bagus Muliawan dan tumpukan cadangan beras di gudang Bulog.

BALI TRIBUNE - Beberapa hari belakangan harga beras di pasaran mengalami kenaikan. Diduga, kenaikan harga hingga mencapai 20 persen tersebut akibat berkurangnya stok beras karena beberapa faktor, di antaranya belum masuk masa panen dan cuaca. Kondisi itu menyebabkan terjadinya inflasi yang cukup tinggi di Buleleng pada bulan Januari ini.

Terkait semakin membubungnya harga beras di sejumlah pasar, terpantau  mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Harga beras eceran kelas premium naik hingga Rp 13 ribu per kilo dari harga sebelumnya. Bahkan, harga beras dengan isi 25 Kg yang semula Rp 245 naik hingga di kiasaran Rp 285 ribu.Sedangkan harga beras kelas medium mencapai angka Rp 265 ribu per 25 kilogram. Sedangkan untuk beras super mencapai Rp 275 ribu per 25 kilogram.

Adanya lonjakan harga beras itu mengakibatkan minat masyarakat membeli beras secara drastis. Hal itu bisa dimaklumi mengingat daya beli masyarakat semakin melemah menyusul beberapa komiditi juga mengalami hal yang sama. ”Karena harganya mahal masyarakat yang sebelumnya biasa membeli 10 kg kini hanya 5 kg.Saat ini terjadi pengurangan stok beras akibat belum panen yang biasanya terjadi di Bulan Februari,” ujar salah seorang pedagang beras di Pasar Banyuasri, Kamis (11/1).

Hal yang sama disampaikan pedagang beras lainnya. Menurut Ketut Edi, berkurangnnya stok beras selain belum masuk musim panen, faktor cuaca yang telah masuk meusim penghujan ikut andil dalam situasi ini. ”Karena masuk musim  hujan membuat kualitas gabah menjadi kurang bagus dan itu berpengaruh terhadap kualitas beras,” terangnya.

Untuk mengatasi kondisi itu,para pedagang beras kompak meminta pemerintah untuk turun tangan mengendalikan harga beras.Jika dibiarkan,menurut mereka, para pedagang beras mengaku akan kesulitan menjual beras yang tersedia. ”Mestinya pemerintah turun tangan ikut menstabilkan harga beras,pemerintah turun melihat harga beras di pasaran agar harga kembali stabil seperti semula,” harapnya.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Buleleng Ketut Suparto mengaku belum berani mengambil kesimpulan terkait kenaikan harga beras karena diperlukan sejumlah indikator termasuk factor cuaca maupun dugaan adanya penimbunan. Hanya saja, Suparto membenarkan jika kenaikan harga beras memicu laju inflasi yng cukup tinggi di bulan Januari ini. ”Jika melihat harga yang sudah di atas harga eceran tetap (HET) karena pasokan berkurang dan dugaan adanya penimbunan mestinya Satgas Pangan yang berwenang melakukan tindakan,” katanya.

Kendati demikian, menurut Suparto, pihaknya akan tetap memantau perkembangan harga beras hingga kembali ke harga semula sesuai HET. ”Kami pantau terus dan nanti Bulog akan melakukan droping lagi untuk menekan harga beras di pasaran agar kembali ke harga semula,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Gudang Beras Bulog, Tangguwisia, Seririt, I Gusti Bagus Muliawan mengaku mendengar adanya harga kenaikan beras namun pihaknya belum mendapatkan instruksi apapun terkait kondisi itu. Menurutnya, kendati di Gudang Beras Bulog Tangguwisia hanya mengamankan stok beras untuk persedian beras sejahtera (rastra) namun sewaktu-waktu jika dibutuhkan akan siap drop beras memenuhi kebutuhan pasar semisal operasi pasar. ”Soal kenaikan harga dan berkurangnya stok beras dipasar kami tidak tahu pasti.Yang jelas di gudang ditempat kami stok beras cenderung stabil,” terangnya.

Menurut Muliawan, hingga tiga bulan kedepan persediaan beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat masih mencukupi. ”Kami memiliki cadangan beras sebanyak 973,374 ton dan masih mencukupi untuk cadangan tiga bulan kedapan,” tandasnya.

wartawan
Khairil Anwar
Category

Pembangunan Lift Kaca Dihentikan, Suwirta: Saya Tak Pernah Intervensi soal Perizinan

balitribune.co.id | Semarapura - Mantan Bupati Klungkung dua periode 2013–2023, I Nyoman Suwirta yang jadi sasaran hujatan dan komentar miring mengenai dihentikannya proyek lift kaca, rupanya gerah juga. Ia angkat bicara terkait polemik pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, yang dihentikan pembangunannya itu.

Nama Suwirta mencuat karena proyek tersebut memperoleh izin dan groundbreaking dilakukan di masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya icon click

Wajib Pajak Diminta Segera Lakukan Aktivasi Akun Coretax

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, menegaskan wajib pajak di seluruh Indonesia diimbau segera melakukan pendaftaran dan aktivasi akun Coretax, agar dapat menikmati layanan perpajakan secara penuh. Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Denpasar, Selasa (25/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Badai Cedera Usai, Arsenal Siap Lawan Bayern Munich dan Chelsea

balitribune.co.id | Jakarta - Tim kasta atas asal Inggris, Arsenal siap meraih gelar juara Liga Primer meski kekurangan pemain andalan akhir-akhir ini. Meski begitu tampaknya kekhawatiran mereka akan segera mereda karena pemain yang absen akan segera kembali merumput bersama The Gunners.

Baca Selengkapnya icon click

Menjelang Nataru, Warga Sumba Barat Daya Diminta Jaga Kamtibmas di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru), warga Sumba Barat Daya (SBD), NTT diminta untuk ikut menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Bali. Permintaan ini dikumandangkan langsung oleh Ketua Ikatan Keluarga Sumba Barat Daya (IKSBD) Bali, Samuel Sairo Kalumbang dalam acara diskusi dengan Polda Bali di Denpasar, Selasa (25/11). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BRI Region 17/ Denpasar Dukung Program Strategis Nasional 3 Juta Rumah Melalui Penyaluran KPRS dan KPP

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Region/17 Denpasar terus memperkuat komitmennya dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat. Pada tahun 2025, BRI Region 17/ Denpasar catat penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Subsidi (KPRS) sebesar Rp200,42 miliar untuk memperluas akses hunian layak dan terjangkau.

Baca Selengkapnya icon click

Kredit Program Perumahan Merupakan Semangat Kolaborasi Pemerintah, Perbankan dan Pelaku Industri

balitribune.co.id | Mangupura - Bali membutuhkan alokasi anggaran untuk penyediaan 32 ribu rumah rakyat layak huni. Melalui perhatian pemerintah pusat dengan adanya program Kredit Program Perumahan (KPP), Gubernur Bali, Wayan Koster menargetkan kepemilikan rumah layak huni bagi masyarakat Bali rampung dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.