balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menggelar kegiatan uji kompetensi, Fasilitasi Computer Assisted Competency Test (CACT), Kamis (12/10).
Kegiatan yang dipusatkan di kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara (BKN) Denpasar ini, diperuntukkan bagi 1920 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung.
Kegiatan ini, dihadiri Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara, Hj. Imas Sukmariah, Setda Badung yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, I Wayan Weda Dharmaja, Kepala BKPSDM yang diwakili Sekretaris BKPSDM, A.A Ngurah Wirayasa, Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar, Bapak Yudhantoro Bayu Wiratmoko, Kepala Pusat Penilaian Kompetensi ASN, Bapak Bajoe Loedi Hargono, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Myrna Amir. Kegiatan uji kompetensi yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama BKN, Hj. Imas Sukmariah, digelar selama 10 hari, yang dibagi dua sesi setiap harinya
Sekretaris Utama Badan Kepegawaian Negara, Hj. Imas Sukmariah dalam sambutannya menyampaikan, melalui kegiatan ini, tentunya diharapkan tidak hanya untuk melihat potensi kompetensi yang dimiliki dari pegawai di lingkungan Pemkab Badung. Namun nantinya bisa juga mendata kompetensi yang dimiliki, termasuk kompetensi manajerial terutama untuk pejabat fungsional madya.
Lebih lanjut dikatakan, potret potensi kompetensi ini, bisa dinilai secara betul-betul sesuai keahlian yang dimiliki. Sehingga pemkab Badung yang memiliki PAD yang tertinggi dari sektor pariwisata, dengan hasil penilain kompetensi ini, tentu diharapkan pejabatnya memiliki kompetensi yang sesuai. Sehingga nantinya bisa membawa pariwisata yang sudah maju, menjadi lebih maju lagi.
Bahkan, tak hanya di sektor pariwisata saja, namun juga bisa menggali potensi-potensi lain di luar pariwisata. "Tentu kami berharap, tidak hanya tergantung dari pariwisata saja, namun juga bisa di sektor UMKM yang tentunya tidak hanya bertawaf nasional, namun juga internasional. Karena seperti diketahui, orang luar negeri itu tahunya indonesia itu di Bali. Di Bali itu banyak sekali orang bule nya. Sekali lagi terimakasih, semoga komitmen dari pimpinan, bisa dimanfaatkan, dan hasilnya akan ditarik datanya melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). Tentu ini juga akan mempercepat suksesi planning di lingkungan pemkab Badung," katanya berharap.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, I Wayan Weda Dharmaja, mengatakan, Pemkab Badung telah memfasilitasi untuk mengadakan sertifikasi uji kompetensi para pegawai di lingkungan Pemkab Badung. Dalam hal ini, Badung selalu berkomitmen, di bawah kepemimpinan Bupati Giri Prasta dan Wakil Bupati Ketut Suiasa, selalu ikngin meningkatkan kompetensi kinerja di lingkungan Pemkab Badung.
Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, dengan uji kompetensi yang dilakukan, pihaknya berharap bisa menempatkan pegawai sesuai dengan kompetensi dan keahlian yang dimiliki. Dengan harapan mereka bisa menunjukkan kinerja terbaik. Tentu dengan kinerja terbaik yang ditujukan kepada masyarakat, setiap tahun akan terus meningkat, lebih bagus, lebih cepat, dan mempermudah pelayanan kepada masyarakat.
"Pada kegiatan ini, sebanyak 1920 pegawai di lingkungan Pemkab Badung diuji kompetensi. Dengan ini, sehingga nantinya kita memiliki data untuk ASN di lingkungan pemkab Badung. Tentu pada saat promosi, pada saat mutasi, akan mempermudah mengetahui keahlian dari ASN yang bersangkutan untuk mempermudah penempatan," tegasnya.