Festival Barong Gaet Turis ke Taman Ayun | Bali Tribune
Diposting : 16 July 2016 10:41
I Made Darna - Bali Tribune
festival
FESTIVAL - Festival tarian Barong yang dipagelarkan di pelataran Pura Taman Ayun, Mengwi dari tanggal 14-16 Juli berhasil menyedot ribuan turis ke obyek wisata Taman Ayun.

Mangupura, Bali Tribune

Pargelaran Taman Ayun Barong Festival yang digelar di obyek wisata Taman Ayun berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan ke obyek wisata tersebut. Terbukti, begitu festival budaya tersebut dibuka pada Kamis (14/7) lalu, jumlah turis yang datang langsung melonjak tajam.

Turis asing maupun domestik yang berkunjung selama perhelatan festival tersebut tercatat mencapai ribuan lebih. Para turis ini datang berbondong-bondong elain ingin melihat pertujukan barong juga ingin menikmati kemegahan pura yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia (WBD) oleh UNESCO tersebut.

I Made Suandi, petugas tiket obyek wisata Taman Ayun mengatakan, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan terutama wisatawan mancanegara sekitar 10 persen dari rata-rata 1000 pengunjung per hari. “Jika pada hari biasa jumlah tamu yang berkunjung sebanyak 1000 orang per hari, kalau sekarang meningkat menjadi 1.500 orang,” kata Suandi, Kamis (14/7).

Peningkatan jumlah kunjungan ini diprediksi akan terus terjadi sampai festival ditutup pada Sabtu (16/7) hari ini. “Mudah-mudahan jumlah turis terus meningkat,” harapnya.

Bagi turis yang berkunjung ke pura yang dibangun pada zaman dinasti Kerajaan Mengwi itu hanya dikenakan retribusi masuk. Untuk wisman dewasa dan anak-anak masing-masing dikenakan Rp20.000 dan wisman anak-anak Rp10.000 per orang. Sedangkan wisatawan domestik dewasa dan anak-anak hanya dipungut Rp10.000 dan Rp5.000 per orangnya.

Selama berkunjung ke obyek wisata ini, wisatawan bisa menyaksikan secara dekat kompleks pura Taman Ayun ini. Pura ini sendiri terdiri dari tiga bagian, yaitu ruang terbuka meliputi kolam dan taman, bangunan utama, dan bangunan-bangunan yang diperuntukkan bagi dewa dan dewi. Pada bagian pertama, digunakan untuk berbagai kegiatan religius dan panggung kesenian, wisatawan bisa menikmati indahnya susunan bangunan “meru” yang terletak dibagian utama mandala.