Tahun 2024 Penumpang Rute Internasional di Bandara Bali Tumbuh 22 Persen | Bali Tribune
Diposting : 23 January 2025 10:28
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

balitribune.co.id | Kuta - Sepanjang tahun 2024, pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima banyak tambahan rute baru. Totalnya ada 15 rute baru, baik domestik maupun internasional. Hal tersebut yang memicu terjadinya peningkatan pergerakan penumpang di bandara setempat. Jumlah penumpang yang terlayani selama periode tersebut yaitu sebanyak 23,9 juta penumpang atau naik sebesar 12 persen dibandingkan tahun 2023 tercatat 21,4 juta penumpang.

Hal tersebut menunjukkan Bali masih menjadi pasar potensial di industri penerbangan karena permintaan aksesibilitas bagi turis asing maupun domestik menuju/dari Bali ke rute lainnya. 

"Di tahun 2025 ini kami ditargetkan melayani 26,4 juta penumpang, sehingga diperlukan koordinasi dan komunikasi yang semakin baik lagi,” pungkas General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab dalam siaran persnya, Rabu (22/1).

Pihaknya menyampaikan trafik penumpang dan pesawat tahun 2024 menjadi yang tertinggi dibandingkan 3 tahun terakhir. "Target kami di tahun 2024 memang bisa melayani 23,6 juta penumpang dan realisasinya ternyata lebih baik lagi, yaitu mencapai 23,9 juta penumpang, dengan rata-rata per hari kami melayani lebih dari 65 ribu penumpang datang dan berangkat," sebutnya. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika dilihat komposisinya, penumpang rute internasional lebih tinggi dibandingkan dengan domestik. Bahkan dibandingkan tahun 2023 lonjakan penumpang internasional menembus angka 22 persen, yaitu 14,1 juta orang, sementara di 2023 hanya 11,5 juta orang. Untuk penumpang rute domestik totalnya 9,8 juta orang, sedikit lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya 9,9 juta penumpang.

Jumlah penumpang internasional tertinggi yang melintasi Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah tujuan Singapura sebanyak 2,7 juta penumpang, disusul 1,8 juta penumpang tujuan Kuala Lumpur, dan Perth 1 juta penumpang. Sedangkan untuk domestik, masih didominasi penumpang tujuan Jakarta (Cengkareng) yaitu 4,8 juta penumpang, tertinggi kedua Surabaya 1,4 juta orang, dan di posisi ketiga dari dan ke Makassar yaitu 522 ribu penumpang. 

"Selama 12 bulan, jumlah penumpang tertinggi terjadi di Juli dan Agustus, yaitu masing-masing melayani 2,2 juta penumpang. Memang periode peak seasons karena pada bulan-bulan tersebut merupakan libur musim panas di negara-negara Eropa dan Amerika, termasuk juga libur anak sekolah di Indonesia," ungkapnya.

Sama halnya dengan trafik penumpang, lalulintas pesawat juga mengalami peningkatan sebesar 4 persen dengan total 142.169 pergerakan, dimana di tahun 2023 tercatat 136.508 pergerakan pesawat. Dari total penerbangan tersebut, trafik rute internasional masih cukup mendominasi yaitu sebanyak 72.583 atau 51 persen dari total pergerakan pesawat dan sisanya sebanyak 69.586 melayani penerbangan rute domestik.  

Frekuensi penerbangan tertinggi untuk rute internasional adalah tujuan Singapura yaitu lebih dari 13 ribu pergerakan, kemudian Kuala Lumpur hampir 11 ribu pergerakan, dan ketiga tujuan Perth 7 ribu pergerakan. Adapun rute domestik dengan jumlah tertinggi pertama adalah tujuan Jakarta sebanyak 30 ribu pergerakan pesawat, Surabaya 8,8 ribu pergerakan, dan Lombok di urutan ketiga dengan 4 ribu pergerakan selama 2024. 

Selain peningkatan pada jumlah penumpang dan pergerakan pesawat, produksi kargo mengalami lonjakan sangat tinggi hingga 57 persen. Pelayanan kargo di tahun 2023 sebanyak 64 ribu ton dan tahun ini menembus 100 ribu ton atau rata-rata harian sebanyak 275 ton, inbound maupun outbound. Trafik tertinggi untuk kargo domestik adalah tujuan Jakarta mencapai 18 ribu ton dan kargo internasional tertinggi adalah rute Hongkong sebanyak 7,7 ribu ton.