Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Festival Dusun Senja 2021 Buka Ruang Kreativitas Seluas-luasnya

Bali Tribune/ DIBUKA - Festival Dusun 2021 digelar untuk menggali potensi yang ada di dusun dengan membuka ruang kreatif seluas-luasnya.



balitribune.co.id |  Negara -Menjelang penghujung tahun 2021, Festival Dusun kembali digelar. Dengan konsep “Kembali ke Dusun” (kampung) untuk membuka ruang kreatif seluas-luasnya bagi siapa saja. Festival yang digelar di Banjar Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, ini memanfaatkan potensi alam sekitar sebagai media berkarya.

Fastival Dusun tahun ini dibuka, Senin (20/12/2021). Festival yang digagas Komunitas Kertas Budaya Jembrana di bawah asuha I Wayan Udiana dan Komunitas Dusun Senja, ini digelar selama tiga hari hingga Rabu (22/12/2021) besok. Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang membuka dan sekaligus sebagai pembicara pada pembukaan festival ini menyatakan pihaknya memberikan apresiasi serta mendukung penuh kegiatan kreatif ini.

Menurutnya, banyak hal positif yang bisa didapatkan dari festival dusun itu sendiri. Selain sebagai media berkreasi, juga menjadi media untuk lebih mencintai lingkungan, "Kegiatan ini sangat positif untuk diikuti, apalagi diselenggarakan oleh seniman-seniman Jembrana. Kegiatan ini bisa menjaring dan menemukan bakat dari peserta remaja Jembrana. Diselenggarakan di dusun juga mengajarkan kita agar lebih cinta terhadap alam dan sekitar," ujar Tamba.

 Untuk itu, Pihaknya mengajak masyarakat khususnya kalangan remaja Jembrana agar mengikuti kegiatan tersebut dengan serius. Terlebih Tamba menyebut Jembrana di tahun 2026 akan mencapai tahun emasnya sehingga menurutnya dibutuhkan berbagai kesiapan termasuk juga SDM generasi muda yang handal dan inovatif. "Persiapkan diri kalian dari sekarang. Jadilah generasi muda yang tekun, kreatif dan aktif. Pada tahun emasnya Jembrana nanti diperkirakan jutaan masyarakat akan berkunjung ke Jembrana tiap tahunnya. Pemerintah saat ini sudah menyiapkan dari segi pembangunan maupun SDM kita nanti," papar Tamba.

I Wayan Udiana yang akrab disapa Nanoq da Kansas selaku panitia dan koordinator dalam penyelenggaraan Festival Dusun mengatakan, Komunitas Kertas Budaya berkolaborasi dengan Komunitas Dusun Senja untuk memetakan sekaligus menggali potensi yang ada di dusun. Dalam pelaksanaan Festival Dusun ini, pihaknya berkolaborasi dengan berbagai kalangan mulai dari kalangan seniman, budayawan, mahasiswa, pelajar, pelaku usaha kreatif hingga kalangan anak muda di banjar setempat.

"Pada Festival Dusun yang kelima ini, kami dari Komunitas Kertas Budaya dan Komunitas Dusun Senja, dibantu oleh Sekeha Teruna Teruni (STT) Kusuma Bhakti Desa Moding Kaja, serta warga Moding Kaja, termasuk dibantu serta dihadiri sejumlah mahasiswa Prodi Seni dan Bahasa Undiksa Singaraja," ujar Nanoq.

Festival Dusun membuka bagi siapapun bisa datang untuk berpartisipasi sebagai peserta ataupun pengunjung. Para peserta Festival Dusun dibebaskan untuk membuat karya di Dusun Senja. Peserta juga bisa membawa karya yang telah disiapkan sebelumnya. Karya yang dimaksud yakni karya seni seperti teater, cerita, puisi, musik, tari, film, foto, video dan karya kreatif lainnya. Termasuk juga kuliner (makanan atau jajanan khas dusun), barang kerajinan, barang industri kreatif dan sejenisnya.

Menurut Nanoq, seluruh potensi yang ada di alam bisa menjadi media untuk berkarya. Sehingga pihaknya sejak awal selalu berupaya untuk memanfaatkan ruang-ruang yang ada di alam sekitar. "Di Festival Dusun ini tersedia panggung kecil. Di samping itu juga ada halaman rumah, kebun atau tegalan, jalan, sound sistem sederhana, lampu penerangan sederhana , layar, proyektor serta tenaga membantu peserta untuk proses karya di tempat dan menyiapkan pameran,” ungkapnya.

Antusiasme menyambut digelarnya Festival Dusun ini tidak hanya tampak dari kalangan generasi muda, namun juga dari kalangan masyarakat hingga tetua desa setempat yang terlibat mulai persiapan hingga pelaksanaan.

wartawan
PAM
Category

IB Santosa: 90 Persen Bagi Hasil Wisata Layak untuk Desa Adat Penglipuran

balitribune.co.id | Bangli - Adanya usulan dari pihak Desa Adat Penglipuran agar ada peningkatan bagi hasil wisata dalam kerjasama pengeloaan desa wisata dengan pemerintah kabupaten Bangli. Selama ini prosentase pembagian yakni 60 peren bagi desa adat dan 40 persen bagi Pemkab Bangli. Pihak desa adat mengusulkan agar porsi yang didapat dari bagi hasil wisata  di tahun 2026 diangka 90 persen.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jaksa Agung se-Asean ikuti Cuktural Visit di Tampaksiring

balitribune.co.id | Gianyar - Serangkaian  Penandatanganan Asean Prosecutors/Attorneys General Meeting (APAGM), Jaksa Agung se-ASEAN  berkumpul di Bali. DIhadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya para Jaksa Agung ASEAN, Jaksa Agung Republik Indonesia Dr. St. Burhanuddin, S.H., M.H., Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., LL.M., Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Dr.

Baca Selengkapnya icon click

Walikota Jaya Negara: Kita Fokus Bersihkan Kota, Agar Masyarakat Nyaman Beraktivitas

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar bersama seluruh elemen masyarakat terus bergerak membersihkan sampah sisa banjir. Hal tersebut dilaksanakan guna memastikan wajah kota kembali bersih, dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. Demikian disampaikan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negar saat turun langsung membersihkan kawasan Banjar Pemeregan, Jalan Gunung Kawi, Denpasar, Rabu (17/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Koster Temui Sejumlah Menteri untuk Optimalisasi PWA dan Normalisasi Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Pascabanjir yang melanda Bali pada 10 September 2025, Gubernur Bali, Wayan Koster bergerak cepat berkoordinasi ke pusat guna menangani sejumlah persoalan di Bali. Orang nomor satu di Bali ini menemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra di Jakarta pada 15 September 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.