Diposting : 18 July 2019 23:04
Djoko Purnomo - Bali Tribune
balitribune.co.id | Denpasar - Agar persiapan menuju Pra-PON bisa lebih fokus, Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Bali berharap jadwal di Porprov Bali untuk cabor taekwondo jadwal pertandingannya dimajukan dari sebelumnya. Terkait hal ini, Pengprov TI Bali pun sudah melayangkan surat resmi kepada panitia Porprov Bali 2019 dalam hal ini KONI Tabanan.
“Awalnya jadwal pertandingan cabor taekwondo di Porprov Bali tanggal 10-13 September. Kami minta dimajukan menjadi tanggal 1 September,” kata Ketua Umum Pengprov TI Bali, AA Lanang Ananda, Rabu (17/7) di Denpasar.
Menurut pria yang akrab disapa Gung Lan itu, langkah ini diambil mengingat Pra-PON diadakan pada minggu ketiga bulan September di Banten. Sedangkan di Porprov Bali 2019 digelar tanggal 10-13 September. Selain itu, atlet Pelatda Pra-PON TI Bali banyak yang akan turun dalam Porprov Bali nanti untuk membela pengkabnya masing-masing.
"Minggu ini pelatda Pra-PON taekwondo sudah mulai sentralisasi di Mess Taekwondo Indonesia di Denpasar. Seluruh atlet yang dipanggil termasuk atlet pelatcab semua kabupaten wajib untuk bergabung di Pelatda Bali," ujar Gung Lan.
Dipertegasnya lagi, bagi atlet yang menolak bergabung ke dalam pelatda Bali, dapat dipastikan tidak dapat bermain pada Porprov Bali nanti, karena surat rekomendasi mengikuti pertandingan tidak akan ditandatangani oleh pihaknya.
"Hal ini mengacu pada ketentuan Porprov dimana seluruh atlet Porprov wajib dan bersedia mewakili Bali di kancah nasional dan internasional. Kami hanya mentolerir atlet Pelatnas Sea Games dan atlet titipan saja yang dapat absen dalam pelatda Pra-PON ini," tegasnya.
Untuk Pra-PON nanti, sesuai surat dari PB TI bahwa Pra-PON untuk cabor taekwondo dilaksanakan berdasarkan wilayah.(u)