Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

FPTI Bali Segera Persiapkan Atlet Pra-PON

Putu Yudi Atmika

BALI TRIBUNE - Usai mengikuti Kejurnas Panjat Tebing di Solo, Jawa Tengah dengan meraih 1 medali emas, 1 perak dan 3 medali perunggu, kini Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bali harus mempersiapkan atletnya ke ajang Pra-PON, tahun depan di Surabaya, Jawa Timur. Ketua Umum Pengprov FPTI Bali, I Putu Yudi Atmika mengatakan Pra-PON menjadi event wajib diikuti karena menjadi penentu lolos tidaknya atlet panjat tebing Bali ke PON XX/2020 Papua. Ia menambahkan, mempersiapkan atlet ke Pra-PON memerlukan dana tidak sedikit. “Ya, kami harus segera mempersiapkan atlet ke Pra-PON, tahun depan. Memang soal nomor pertandingan ada perubahan, dan saya masih menunggu perubahannya. Begitu juga soal peraturannya, saya juga menunggu hasil rakornas,” ujar Yudi Atmika, Kamis (6/12). Menganai kapan tim panjat tebing Pra-PON Bali dibentuk, Yudi belum memberikan tanggal pastinya, karena semua bermuara pada masalah dana. Dia menambahkan, tidak mungkin kebutuhan Pra-PON semuanya diserahkan kepada pengprov cabor soal pendanaannya.  “Ya, saya seperti air mengalir sajalah,” imbuhnya. Yudi kembali flashback ke belakang terkait persiapan keikutsertaan Bali di ajang Kejurnas Panjat Tebing, baru lalu, dimana tidak semua kebutuhan dana diakomodir KONI Bali. Begitu juga saat Kejurnas KU di Riau, tidak bisa mempersiapkan tim secara maksimal lantaran persoalan finansial. Yudi Atmika yang juga Wakil Sekretaris I KONI Bali mengatakan pihaknya akan mengikuti saja program KONI Bali. Artinya, ketika nantinya sudah diharuskan membentuk tim Pra-PON oleh KONI Bali dan disiapkan dana untuk itu, baru pihak FPTI Bali bakal melakukannya. “Intinya semuanya kami lakukan seperti yang saya bilang tadi, yakni seperti air mengalir. Karena melakukan pembinaan itu tak bisa jangka waktu pendek, namun jangka waktu panjang seperti yang dilakukan oleh Jawa Timur (Jatim) atau daerah lainnya yang selama ini posisinya sangat sulit dilewati oleh Bali,” pungkas Yudi Atmika.

wartawan
Djoko Purnomo
Category

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click

Terciduk Google Maps, Tabir Eksploitasi Hutan di Taman Nasional Bali Barat Terbongkar

balitribune.co.id | Negara - Kawasan Hutan Bali Barat, yang selama ini menjadi benteng terakhir kelestarian ekosistem di ujung barat Pulau Dewata, kini dinilai sudah berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Berawal dari viralnya tangkapan layar peta digital Google Maps yang menunjukkan area "botak" di tengah rimbunnya tutupan hijau, tabir dugaan eksploitasi hutan oleh pihak swasta kian mencuat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.