Garuda Siapkan Opsi untuk Delegasi IMF | Bali Tribune
Diposting : 2 April 2018 23:00
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
destinasi
Pahala N Mansury

BALI TRIBUNE - Menjelang pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Nusa Dua, Badung pada 8-14 Oktober 2018, Garuda Indonesia telah melakukan koordinasi dengan pemerintah. Pertemuan tersebut rencananya akan dihadiri lebih dari 15 ribu delegasi dari 189 negara yang terdiri dari sejumlah kepala negara, menteri keuangan, gubernur bank sentral, pelaku ekonomi hingga akademisi serta instansi terkait lainnya.

Direktur Utama PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Pahala N Mansury di Denpasar saat menghadiri Dharma Shanti Nyepi Garuda Indonesia di Sanur, Denpasar, Jumat (30/3) mengatakan terkait pertemuan tahunan IMF pihaknya akan menyiapkan layanan penerbangan dari Asia Utara menuju Denpasar.

"Kita sudah berdiskusi dengan Pemerintah Republik Indonesia untuk persiapan pertemuan IMF nanti kita lagi bicarakan penerbangan dari Asia Utara menuju Denpasar," ungkapnya.

Sehingga kata dia kemungkinan akan ada extra flight/penerbangan tambahan yang dilakukan oleh Garuda Indonesia untuk memfasilitasi penumpang-penumpang dari delegasi IMF untuk datang ke Bali. Dengan demikian kapasitas penerbangan yang ada akan cukup memadai.

Disamping itu, dikatakan Pahala, juga akan melakukan beberapa reroute atau perubahan rute. "Rerouting beberapa rute-rute itu juga merupakan salah satu opsi yang kita lakukan misalnya rute yang sebelumnya dari Shanghai-Jakarta, Beijing-Jakarta, mungkin apabila masih memerlukan kita bisa lakukan rerouting melalui Denpasar baru menuju ke Jakarta," bebernya. 

Namun disampaikan Pahala kemungkinan ada opsi lain juga disiapkan untuk para delegasi yang ingin menjelajah destinasi lainnya di Tanah Air. Saat ini dia menyebutkan armada yang melayani penumpang sebanyak 202 armada yakni 144 Garuda Indonesia dan 58 Citilink.

"Kebetulan mereka (penumpang delegasi IMF) sudah ada di Denpasar bagaimana kita bisa mengangkut para penumpang tersebut. Sehingga nantinya bukan hanya berhenti di Denpasar saja. Tapi setelah menghadiri pertemuan IMF mungkin saja akan melakukan perjalanan ke berbagai destinasi lain di Indonesia," katanya.

Sementara itu terkait Dharma Shanti Nyepi, dijelaskan Pahala merupakan kegiatan tahunan setelah perayaan Hari Suci Nyepi. "Kita bersama-sama mendengarkan ceramah keagamaan dan melakukan silaturahmi diantara karyawan dan karyawati Garuda Indonesia yang beragama Hindu," jelasnya.