balitribune.co.id | Gianyar - Kepulan asap sempat meriuhkan aktivitas pariwisata di jalan Monkey forest, Ubud, Minggu (14/12) Pukul 10.00 Wita. Sebuah hotel dan Spa mengalami kebakaran yang dipicu kebocoran tabung gas. Seorang petugas dari distributor gas elpiji mengalami luka bakar saat mengganti tabung.
Dari keterangan yang dihimpun di lokasi, sekitar Pukul 09.40 Wita, korban Fhilifus Neri Alfianus datang ke hotel setempat untuk memenuhi pesanan Gas 50 kg sekaligus langsung memasangnya. Entah apa yang terjadi, korban asal NTT itu berteriak disertai adanya semburan api di bagian gudang gas
"Kami kaget mendengar tukang gas itu berteriak. Setelah kami mendekat sudah ada semburan api, kami menjauh dan berteriak minta tolong," ungkap Ni Luh Julia Permata Sari dan I Nyoman Suartika yang merupakan karyawan hotel.
Atas musibah itu, para karyawan lainnya berdatangan ke gudang penyimpanan gas di bagian pojok. Karena api dengan cepat membesar pihak karyawan menghubungi Damkar Kabupaten Gianyar dan Polsek Ubud.
Beberapa menit kemudian 2 Unit mobil pemadam Kebakaran tiba di lokasi disusul Personil Polsek Ubud membantu memadamkan api. Sejumlah armada damkar bantuan juga didatangkan untuk proses pemadaman. Sejumlah tabung gas elpiji juga dievakuasi ke kolam renang untuk menghindari terjadinya letupan. Hingga akhirnya dalam proses yang cepat, api berhasil dipadamkan.
Kapolsek Ubud Kompol I Wayan Putra Antara, yang datang langsung ke lokasi lantas mendatangkan gabungan tem Iden dan Pamapta Polres Gianyar tiba di TKP selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)
"Setelah api berhasil dipadamkan, kami langsung melakukan olah TKP, meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti," ungkapnya.
Musibah kebakaran ini disebabkan karena kebocoran gas 50 kg yang dipasang oleh korban Philipus Neri Alfianus, dan pada saat gas tersebut diganti dan terjadi kebocoran sehingga menyebabkan kebakaran
"Korban menderita luka bakar di kedua kaki dan pada tangan kiri. Dalam kejadian ini kebakaran 1 Unit kamar hotel beserta isinya juga terbakar.
"Korban dievakuasi ke RS Payangan untuk mendapat perawatan. Korban dalam keadaan sadar dan bisa diajak komunikasi," pungkasnya.