Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gas Metan di Bawah Tumpukan Sampah Picu Kebakaran TPS di Karangasem

Bali Tribune / TERBAKAR - Petugas Pemadam Kebakaran Karangasem saat berusaha memadamkan api kebakaran di TPS Desa Asak, Karangasem.

balitribune.co.id | Amlapura - Kebakaran terjadi di sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sejumlah desa di Karangasem. Cuaca panas dan banyaknya sampah organik yang menggunung mengakibatkan peningkatan volume gas metan yang kemudian memicu terjadinya kebakaran di TPS.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune, Kamis (2/11), sampai saat ini dua TPS yang ada di wilayah Kecamatan Karangasem yakni TPS Bugbug dan TPS Asak masih mengeluarkan asap, kendati sudah dilakukan beberapa kali pemadaman.

Di TPS Bugbug, menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem, I Made Agus Budiasa, kebakaran di TPS tersebut bahkan sudah terjadi sejak hampir dua bulan belakangan ini, pun demikian kendati telah dilakukan beberapa kali pemadaman, api kebakaran di TPS Bugbug muncul secara tiba-tiba dan langsung membesar.

“Kalau TPS Bugbug, sebenarnya kebakaran di TPS ini sudah terjadi sejak hampir dua bulan ini. Kita sudah beberapa kali melakukan penanganan karena api secara tiba-tiba muncul dari kepulan asap dan langsung membesar,” sebut Agus Budiasa.

Saat ini pun kendati sudah dilakukan penanganan dan pemadaman, asap dari bawah tumpukan sampah masih mengepul. Untuk penanganan, lanjut Agus Budiasa, pihaknya meminta pengelola TPS untuk menggaruk dan mengurai tumpukan sampah sambil dilakukan penyemprotan air oleh petugas pemadam kebakaran.

“Memang tumpukan sampah ini harus diurai untuk mengurangi pembentukan gas metan. Karena produksi gas metan di bawah itu cukup tinggi sehingga kebakaran bisa terjadi secara tiba-tiba kapan saja,” bebernya.

Sementara pada Kamis sore, kebakaran juga terjadi di TPS di Desa Asak, Kecamatan Karangasem. Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, karena TPS tersebut berada bersebelahan dengan areal permukiman warga. Sehingga jika tidak segera ditangani atau dipadamkan, gas metan yang berada di bawah akan membuat api semakin membesar dan sulit dikendalikan, sehingga dikhawatirkan merembet dan melalap rumah warga yang berada di sebelah TPS.

Setelah pemadaman yang memakan waktu lebih dari satu jam, api kebakaran di TPS Asak berhasil dikendalikan, kendati asap masih muncul dari tuumpukan sampah.

wartawan
AGS
Category

Kantor Konsulat Kehormatan Republik Kazakhstan di Bali Diresmikan, Diharapkan Kunjungan Wisatawan Meningkat

balitribune.co.id | Denpasar - Kunjungan wisatawan asing terutama dari negara-negara Asia Tengah salah satunya Kazakhstan diharapkan mengalami peningkatan seiring adanya Kantor Konsulat Kehormatan Republik Kazakhstan di Bali yang beralamat di Trengguli I No 14 Tembau, Denpasar Timur (KBA DMC).

Baca Selengkapnya icon click

Selain Pariwisata, Perhiasan Bali Kian Diminati Pasar Luar Negeri

balitribune.co.id | Mangupura - Pulau Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata internasional, juga memiliki potensi lainnya seperti sektor perhiasan yang terbuat dari emas dan perak. Perhiasan yang dibuat oleh perajin Bali ini sebagian besar diekspor ke sejumlah negara maupun memenuhi permintaan dalam negeri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

New CRF 150L Hadir di GIIAS 2025 dengan Penyegaran Terbaru

balitribune.co.id | Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) menghadirkan tampilan baru New CRF 150L di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan penyematan pilihan kombinasi warna dan striping terbaru. Perubahan ini membuat aura motocrossnya semakin kuat dan memperkuat kesan tangguh untuk menemani kenyamanan berkendara saat melintasi jalanan aspal maupun berpetualang di lintasan off-road.

Baca Selengkapnya icon click

Media Room Suzuki, Fasilitas Mumpuni Mendukung Kinerja Wartawan

balitribune.co.id | Tangerang - Bro saya ada di media room Suzuki. Sini istirahat sambil ngetik berita! Bunyi pesan masuk WA dari Mas Wiwit, wartawan regional Jawa Timur, persisnya kota Surabaya. Mengajak gabung. Selekasnya saya pun bergegas melangkahkan kaki bergabung. Jujur, pondasi penahan tubuh, kaki ini rasanya lelah perlu istirahat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cuaca Ekstrem, Penyeberangan Buka Tutup, Perahu Nelayan Hanyut

balitribune.co.id | Negara - Cuaca ekstrem belakangan ini kembali melanda wilayah Jembrana, membawa dampak signifikan pada perairan selatan Bali di bagian barat. Kondisi angin kencang dan gelombang ari laut tinggi menganggu aktiftas pelayaran kapal dan penyeberangan di perairan selat Bali serta aktifitas nelayan di pesisir selatan Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.