Gebyar Panutan Pembayaran PBB-P2 Tahun 2018 di Tabanan | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 29 Desember 2024
Diposting : 23 May 2018 23:28
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
pejabat
BAYAR - Bupati Eka dan para pejabat lainnya melakukan pembayaran PBB-P2 di Kantor Kas BPD, Selasa (22/5).

BALI TRIBUNE -  Tahun ini, Badan Keuangan Daerah kembali menggelar Gebyar Panutan Pembayaran PBB-P2, Selasa (22/5) di Depan Kantor Kas BPD Tabanan. Hadir dalam acara tersebut Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Sekda Tabanan I Nyoman Ariwangsa, dan OPD Tabanan.

Kepala Badan Keuangan Daerah Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti melaporkan selama kurun waktu 5 tahun sejak diserahkan kepada daerah, realisasi PBB-P2 selalu melampaui target yang ditetapkan dan penyajian piutang PBB-P2 sudah lebih akuntabel dan dapat diterima oleh BPK-RI. Pencapaian yang cukup menggembirakan ini tentu berkat upaya dan peran serta dari semua pihak, secara langsung maupun tidak langsung. Pola pembayaran pajak dilaksanakan secara mandiri yaitu wajib pajak datang langsung ke tempat pembayaran seperti: Bank BPD Bali, LPD, Koperasi, Bumdes, dan tempat pembayaran lain yang telah memiliki link dengan Bank BPD Bali.

Bersamaan dengan gebyar Pembayaran PBB-P2 ini pihaknya juga membagikan kupon doorprize kepada wajib pajak yang berisi hadiah-hadiah menarik atas kerja sama dan sumbangan dari Bank BPD Bali. Pemberian kupon doorprize dimaksudkan untuk memotivasi kehadiran para wajib pajak untuk datang membayar pajak dalam kegiatan Gebyar Pembayaran PBB-P2 tahun 2018.

Bupati Eka dalam sambutannya memberikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. Menurutnya kegiatan ini dapat menggugah kesadaran para wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya sehingga secara langsung akan meningkatkan kapasitas fiskal.  Namun, setiap tahun diperlukan adanya progress dan peningkatan, karena setiap program membutuhkan inovasi.

Bupati Eka juga mengingatkan kembali tentang pentingnya program E-government agar segera dilaksanakan secara maksimal supaya e-planning, e-budgeting bisa benar-benar dilihat dengan satu sistem. “Saat ini sistem e-government kita belum maksimal. Karena jika kita sudah menerapkannya maka kita akan mendapatkan efisiensi, tolak ukur akan menjadi terukur dan semua berjalan dengan baik karena by system. Saya juga berharap pelayanan 1 pintu di Tabanan, karena ini sangat diperluan dan penting. Hal ini harus diplanningkan. Semoga juga tahun ini rumah server bisa selesai, karena semua database ada disana,” ujar Bupati Eka.