Diposting : 10 September 2020 07:58
Agung Samudra - Bali Tribune
Balitribune.co.id | Bangli - Serangkian menyambut HUT PDAM Bangli dilaksanakan gebyar sambungan baru bagi seribu pelanggan. Ternyata animo masyarakat memanfaatkan gebyar sambungan baru khusus untuk sambungan rumah tangga ini cukup tinggi. Buktinya baru sepekan gebyar di buka sudah berhasil menjaring ratusan pelanggan.Pihak PDAM optimis target seribu pelanggan akan tercapai.
Direktur PDAM Bangli Dewa Gede Ratno Supasrso Mesi mengatakan sebagai bentuk empati kepada masyarakat ditengah pandmemi Covid-19, maka moment HUT PDAM tahun ini pihaknya isi dengan program gebyar sambungan baru. Kata Dewa Suparso Mesi, dalam geyar sambungan baru, masyarakat diberi keringan yakni pengurangan nilai sambungan baru yang hanya sebesar Rp 1,8 juta .”Biaya normalnya Rp 2,5 juta untuk pemasangan biasa dan jika nerowong Rp 2,9 juta,” ungkapnya, Rabu (9/9).
Lanjut direktur asal Banjar/Kelurahan Kawan ini, untuk program gebyar sambungan baru bagi 1000 pelanggan di daerah pelayanan pihaknya menyiapkan dana subsidi sebesar Rp 900 juta. Ternyata anomo masyarakat memanfaatkan ruang gebyar sambungan baru cukup tinggi, buktinya gebyar yang dibuka mulai tanggal 1 hingga 30 September 2020 sudah berhasil menjaring 500 lebih pelanggan baru. ”Kami optmis target 1000 pelanggan baru akan tercapai,” sebutnya.
Ia menambahkan untuk pelangan baru lewat gebyar yakni 300 pelanggan dari Desa Landih, 200 pelanggan dari Dusun Kayu Kapas, Kecamatan Kintamani dan dari beberapa daerah pelayanan. Serangkian HUT selain diisi dengan program gebyar sambungan baru pihaknya juga mengisi dengan kegiatan bhakti sosial seperti penghijau di Puncak Penulisan, dan penyerahan punia kepada pengemong pura dan prajuru adat Desa Sukawana, serta penyerahan bantuan paket sembako kepada nyama anyar di Dusun Bangun Lemah, Desa Apuan, Kecamatan Susut. ”Puncak HUT PDAM jatuh pada tanggal 11 September nanti,” ujarnya.
Lantas disinggung terkait gangguan untuk unit Tamanbali, kata Dewa Suparso Mesi untuk gangguan sudah ditangani namun karena masih membutuhkan proses optimalisasi maka untuk saat ini suplay air dilakukan secara bergilir. Untuk Tamanbali selatan mencakup Banjar Guliang Kangin, Guliang Kawan, Selati, Prayu dan Medilan mendapat suplay air dari pukul 06.00 wita sampai pukul 18.00 wita, sedangkan untuk wilayah Tamanbali Utara mencakup Banjar Sidawa, Gaga, Babaan, Sema dan sekitar Puskesmas Bangli mendapat suplai air dari pukul 18.00 wita hingga pukul 06.00 wita pagi hari. “Jaringan pipa yang panjang dan kondisi pipa yang memilki ketinggian yang berbeda tentu membutuhkan waktu agar air dapat mengalir secara normal,” jelas Dewa Suparso Mesi.