Gedung D, F dan G RSD Mangusada Mulai Digarap, Dianggarkan Rp 262 Miliar sampai Tahun 2020 | Bali Tribune
Diposting : 7 June 2019 14:17
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ PONDASI - Proyek gedung D, F dan G RSD Mangusada nampak masih dalam proses pembuatan pondasi.
balitribune.co.id | Mangupura - Pembangunan tiga gedung di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Kabupaten Badung mulai digeber. Proyek gedung D, F dan G tersebut digarap oleh rekanan PT Tunas Jaya Sanur. Proyek dengan dana sebesar Rp 262 miliar tersebut sudah dimulai sejak November 2018 dengan sistem multiyears sampai tahun 2020.
 
Pantauan, Senin (3/6),  sejumlah pekerja terlihat sedang menggarap pondasi bangunan, seperti pengerukan lubang pondasi dan penyiapan rangka cakar ayam. Dua tower juga sudah berdiri.
 
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung, IB Surya Suamba yang dikonfirmasi Senin (3/6) mengatakan, sampai dengan 2 Juni 2019 baru 11 persen tergarap, jadi masih ada 88 persen lebih yang harus dikerjakan.
 
Dari grafik pengerjaan, proyek tiga gedung ini telah melampaui target. "Sudah sesuai target pengerjaan tinggal menunggu progres berikutnya saja," kata Surya.
 
Secara terpisah Kepala Bidang Pelayanan RSD Mangusada, dr Made Nurija mengatakan proyek gedung D, F, dan G yang masih dalam proses pembangunan akan melengkapi serta pengembangan fasilitas di Rumah Sakit Daerah (RSD)  Mangusada.
 
Seperti halnya gedung D akan difungsikan sebagai ruang poli klinik, ruang operasi emergency, ruang ICU, HCU, dan PICU serta ruang rawat inap.
 
Untuk lantai 1 dan 2 di gedung D akan difungsikan sebagai rawat jalan atau poliklinik. Seperti jantung, paru, dan poliklinik lainnya semua ada disana, blok tambahan dari UGD yakni ruang operasi emergency, lantai 3 ruang ICU, HCU, dan PICU, lantai 4 ruang inap kelas 2 dan 1 dengan 64 tempat tidur.
 
Gedung F akan difungsikan sebagai ruang farmasi, ruang service exelence (untuk tindakan umum yang tidak ditanggung BPJS), dan pelayanan instalasi pelayanan kanker terpadu. Sedangkan, gedung G akan dimanfaatkan sebagai tempat pelayanan hemodialisa, laundry, ruang gizi, ruang manajemen, ruang diklat, pada baseman juga ada perbengkelan.
 
"Saat ini semua masih proses pembangunan. Pembangunan fisik berada di bawah Dinas PUPR Badung,"  tegasnya. ana