Gegara Covid-19, Pengantin Asal Bangli Ganti Resepsi Dengan Pembagian Ratusan Sembako | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 03 Februari 2025
Diposting : 23 April 2020 16:51
A.A. Samudra Dinata - Bali Tribune
Bali Tribune / Pasangan calon pengantin membagikan bantuan kepada warga kurang mampu

balitribune.co.id | Bangli - Recana resepsi pernikahan pasang calon pengantin Dangka Bagus Adipurwa (29) asal Kelurahan Bebalang, Bangli dengan Kadek Suarmita Dewi (25) asal Banjar Penglumbaran ,Susut ini  batal dilakukan. Acara resepsi batal dilakukan imbas dari penyebaran virus corona (Covid-19). Rencananya resepsi dilangsungkan pada tangal 24 Juni 2020 mendatang. Sebagai ganti dari acara resepsi  diisi dengan kegiatan bakti sosial. Ratusan paket sembako dan ribuan masker dibagikan calon pengantin ini.

Dangka Bagus Adiputra mengaku sudah menjalin hubungan dengan Kadek Suarmita Dewi sejak empat tahun lalu. Sejatinya untuk persiapan acara perkawinan sudah dirancang sejak bulan Desember tahun lalu. Untuk  persiapan acara resepsi pernikahan pihaknya telah  memesan tenda  membuat taring dari bambu bahkan sampai memboking penyanyi. “Untuk tenda dan penyanyi sudah kami  bayar uang mukanya bulan Februari kemarin,” ujar  Agus Adipurwa, Kamis (23/4).

Karena situasi yang tidak mendukung yakni ditengah pandemic Covid -19  serta adanya himbauan pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan banyak  orang maka untuk kegiatan resepsi urung dilaksanakan. “Prosesi upacara perkawinan  hanya menghadirkan prajuru dan keluarga saja  yang jumlahnya tidak lebih dari dua puluh orang,” sebut anak dari pasutri  almarhum I Wayan Serinteg Dan sang Ayu Rencani.

Walaupun acara resepsi pernikahan yang renacanya mengundang ratusan orang batal dilakukan , pihaknya mengalihkan  acara resepsi dengan kegiatan bakti sosial (Bansos). Kegiatan bansos meliputi bagi- bagi masker, sembako serta sepatu. Untuk sembako disiapkan 150 paket  dan untuk masker disiapkan 2000 pcs. “Pembagian sembako sudah mulai kami lakukan mulai hari Rabu  kemarin  dengan menyasara empat kecamatan, sementara untuk masker kami bagikan di pasar,” jelasnya.

Paket sembako kami  berikan kepada keluarga tidak mampu, selain sembako kami juga memberikan  bantuan uang  yang besaranya bervariasi. “Untuk bantuan uang besaranya dari Rp 100 ribu sampai Rp 1 juta, untuk besaran bantuan uang tunai melihat kondisi warga yang bersangkutan, kalau kondisinya memprihatinkan tentu nominalnya lebih besar,” sebutnya. Dalam pembagian sembako pihaknya menggandeng beberapa relawan yang memang selama ini bergerak di bidang sosial. “Agar bantuan tidak salah sasaran kami mengandeng beberapa relawan karena lebih mengetahui situasi dilapangan dan yang memang memiliki misi sosial,” ungkapnya.

Disinggung apa yang melatari  hingga melakukan kegiatan bakti sosial, kata Dangka Bagus Adipurwa pandemik corona menyebabkan terpuruknya perekonomian masyarakat. Terlebih bagi masyarakat yang ekonominya di kelas bawah. “Apa yang kami berikan mungkin tidak banyak, namun kami mencoba berbagi dengan orang lain. Mungkin pengusaha di Bangli juga bisa berpartisipasi untuk membantu masyarakat,” imbuhnya.