balitribune.co.id | Singaraja - Nasib mengenaskan dialami warga bernama Gusti Made Oka (50) warga Banjar Dinas Pengumbahan, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. Ia tewas setelah mobil yang dikendarainya menabrak pohon tumbang dikawasan jalan raya Seririt-Gilimanuk, tepatanya depan kantor LPD Desa Pengulon, Banjar Dinas Munduk Sari, Desa Pengulon, Rabu (9/9) sekitar pukul 05.00 wita.
Jalanan dilokasi itu sempat macet sebelum dilakukan evakuasi oleh aparat dibantu warga setempat.
Lakalantas itu berawal saat korban melintas di TKP mengendarai mobil Suzuki Carry warna hitam DK 1801 UQ dari arah barat. Pada saat yang sama pohon berukuran cukup besar tumbang dan melintang dijalan.
Karena situasi gelap, diduga korban tidak melihat pohon tumbang ditengah jalan dan terjadi tabrakan yang cukup keras. Seketika mobil bagian atas ringsek membentur pohon dan Gusti Oka yang berada didalam mobil langsung meninggal dunia di TKP.
"Memang semalam angin cukup kencang berhembus dan diduga menumbangkan pohon asem itu," terang warga setempat.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat kejadian diduga pengemudi mobil tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya karena tidak mengetahui ada pohon tumbang.
"Proses evakuasi korban dilakukan dengan memotong pohon dibantu oleh anggota Basarnas dan juga personil kepolisian untuk menyingkirkan pohon yang menghimpit mobil agar korban bisa dikeluarkan dari dalam mobil," jelas Iptu Sumarjaya seizin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa.
Jenazah korban dibawa ke puskesmas Gerogak dengan kondisi cidera kepala berat, pendarahan dari hidung, luka patah tulang leher, dan dinyatakan meninggal dunia oleh pihak tim medis puskesmas Gerokgak. Sekitar pukul 08.30 wita, pohon yang melintang ditengah jalan selesai dibersihkan dan arus lalulintas kembali berjalan normal.
"Unit Lantas Polsek Gerokgak sedang menangani kasus itu dan sudah mintai keterangan beberapa saksi," tandasnya.
wartawan
Khairil Anwar
Category
