Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gegara Saling Komentar di Tiktok, Belasan Pemuda di Buleleng Baku Hantam Saat Galungan

Bali Tribune / MENGAMANKAN - Polsek Singaraja mengamankan belasan pemuda pascaterjadi perkelahian antar dua kelompok pemuda. Perkelahian itu terjadi tepat pada Hari Raya Galungan, Rabu (25/9)

balitribune.co.id | SingarajaPolsek Singaraja mengamankan belasan pemuda pascaterjadi perkelahian antar dua kelompok pemuda. Perkelahian itu terjadi tepat pada Hari Raya Galungan, Rabu (25/9) di simpang jalan Kelurahan Banyuning yang dipicu saling komentar pada postingan di platform tiktok. Dalam peristiwa itu polisi mencatat ada 4 tempat kejadian perkara (TKP) aksi kelompok pemuda yang diketahui berasal dari Kelurahan Banyuning dan Desa Petandakan. Polisi bergerak cepat dan mengamankan sebelas orang pemuda dalam perkelahian tersebut.

Dikonfirmasi, Kamis (26/9) Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, perkelahian di simpang empat Banyuning merupakan lanjutan dari perkelahian di Pantai Penarukan yang disebabkan ketersinggungan berawal dari komentar di media sosial.

“Berawal dari postingan di media sosial antara si Kadek IS bersama dengan Krisna alias Dower, mereka saling komen di media sosial. Kemudian dari komentar, komen-komen ini mereka janjian bertemu di sebuah pantai di Panarukan. Jadi perselisihan ataupun perkelahian antara kedua belah pihak namun sudah selesai didamaikan di sana,” ujar Kapolsek Kompol Agus Dwi Wirawan.

Setelah itu beredar pesan simpang siur yang memicu terjadinya perkelahian susulan antar kelompok pemuda dari Banyuning dan Petandakan.”Setelah TKP pertama di Penarukan tadi muncullah TKP di Simpang Banyuning, nah disimpang Banyuning ini terjadi 3 kejadian dan ini sudah kita buatkan masing-masing laporan polisi,” kata Agus Dwi Wirawan.

Kapolsek Singaraja mengakui masih melakukan penanganan secara intensif dengan 4 titik kejadian perkara di Pantai Penarukan dan 3 perkara di simpang jalan Banyuning. TKP Penarukan mencatat perkelahian antara Kadek IS dengan Krisna alias Dower, kemudian di TKP Banyuning tercatat tiga laporan, Made SJ melaporkan Kadek P, Putu A, KS. Laporan kedua P melaporkan PA dan D, selanjutnya TKP ketiga, PA melaporkan KS, Gede A dan OP.

“Semalam kita sudah periksa 11 saksi untuk ini, kita running, kita marathon, kita selesaikan kita tuntaskan untuk mengetahui kejadian di masing-masing TKP, TKP pertama Penarukan, TKP kedua di Simpang Banyuning namun di sana ada tiga pelapor dan terlapor di sana. Saat ini sudah diperiksa sebelas saksi, kemudian hari ini kita akan periksa tambahan juga terkait dengan posisi masing-masing dan juga untuk memenuhi kelengkapan dari 184 KUHAP alat bukti yang sah,” ungkap Agus Dwi Wirawan.

Terkait dengan video dan photo yang tersebar dan viral, Kompol Agus Dwi mengatakan telah melakukan tindak lanjut dengan mengidentifikasi postingan para netizen tersebut termasuk adanya oknum pemuda yang membawa senjata api jenis senapan gas softgun.

“Ada informasi salah satu dari mereka menggunakan senapan gas softgun, ini memang ada informasi itu namun tidak ada suara letusan atau tembakan.Cuma si korban yang pertama yang di TKP Banyuning itu memang selesai berburu melintas menemukan temannya di sana dikeroyok dia ingin meleraikan,” tandasnya.

Sementara itu setelah dilakukan mediasi antar dua kelompok pemuda tersebut diputuskan untuk berdamai.Kepala Desa Petandakan dan Lurah Banyuning mendampingi masing-masing melakukan mediasi di Polsek Singaraja.

wartawan
CHA
Category

ALFI Bali Dukung Kebijakan Zero ODOL, Siap Kawal Uji Coba Nasional

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah pusat berencana memulai uji coba pelarangan Over Dimension Over Load (ODOL) pada 2026 sebelum diberlakukan mandatory pada 2027. Kebijakan ini mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Bali yang menilai program zero ODOL sebagai langkah strategis untuk memperbaiki ekosistem transportasi logistik nasional.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Tutup Total, Walikota dan Bupati Diminta Siap

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar dan Kabupaten Badung diminta setop membuang sampah ke Suwung Denpasar. Kedua kepala daerah agar segera mengoptimalkan Tebe modern, 

Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), mesin pencacah dan dekomposer dan pengelolaan sampah berbasis sumber.

Baca Selengkapnya icon click

Tingkatkan Upaya Pengumpulan Botol Bekas Pakai Melalui Recycle Me 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Program daur ulang botol plastik PET di tahun 2025 atau Recycle Me cakupannya diperluas melalui kemitraan dengan Yayasan Mahija Parahita Nusantara dan BenihBaik.com. Kolaborasi ini memberikan dukungan penting bagi para pahlawan daur ulang (pemulung), termasuk program pengembangan keterampilan serta pelatihan pengelolaan sampah organik berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bali Kekurangan Terapis Spa, BSWA Tingkatkan Kesehatan Mental Terapis

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Spa and Wellness Association (BSWA) memandang penting kesehatan mental bagi para terapis spa. Pasalnya, para terapis ini akan berhubungan langsung dengan wisatawan yang ingin merasakan aktivitas kebugaran atau Wellness saat berlibur di Bali. Sebelum memberikan terapi kepada wisatawan, para terapis harus memastikan kesehatan mentalnya. 

Baca Selengkapnya icon click

Optimalisasi Hasil Laut Sanur, Walikota Jaya Negara Salurkan Bantuan Alat Pancing untuk 5 KUB

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara secara resmi menyerahkan bantuan alat pancing kepada 5 Kelompok Usaha Bersama (KUB) di Kawasan Pantai Karang, Sanur, Denpasar, Jumat (5/12). Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung optimalisasi bagi nelayan dalam menangkap ikan. Produksi sektor perikanan tangkap dapat terus meningkat. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.