Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gelar IAPC 2019, Bali Safari Park Ingin Tularkan Semangat Konservasi

Gelar IAPC 2019, Bali Safari Park Ingin Tularkan Semangat Konservasi
Bali Tribune/jok - Bali Safari Park menggelar lomba foto IAPC 2019. (ilustrasi)

Balitribune.co.id | DENPASAR - Tak bisa dipungkiri, Pulau Dewata merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia, dengan segala keindahan dan kulturnya yang memukau. Wajar jika Bali menjadi favorit bagi turis mancanegara. Di balik keindahan alamnya, Bali juga punya kekayaan satwa yang memukau. Coba saja lihat betapa mengagumkannya Jalak Bali atau Curik Bali. Satwa endemik khas Bali ini layaknya paduan suara di hutan melalui kicauannya nan indah.

Bali Safari Park langsung bergerak cepat menyelamatkan populasi Curik Bali. Hasilnya, jumlah burung berbulu putih bersih dengan ujung ekor dan sayap warna hitam ini perlahan-lahan bertambah. Ratusan Curik Bali dikembangbiakkan lalu dilepasliarkan ke habitat aslinya. Curik Bali hanya satu dari sekian contoh penyelamatan satwa yang dilakukan Bali Safari Park, termasuk bayi orangutan, korban penyelundupan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, beberapa waktu lalu. Ada pula ratusan spesies satwa lain yang dirawat dan dilindungi di Bali Safari Park.

Kampanye perlindungan satwa ini lantas berusaha disebarkan ke masyarakat luas dengan berbagai cara, termasuk salah satunya adalah dengan mengadakan kompetisi lomba foto bertajuk International Animal Photo Competition (IAPC) 2019. Melalui karya foto, Bali Safari Park mengajak masyarakat turut mendukung upaya konservasi satwa, terutama endemik Bali. "Bali memang indah, tapi di balik keindahan tersebut ada satwa yang terancam punah," ungkap Deputy Director Taman Safari Indonesia, Hans Manansang.

Acara Roadshow IAPC 2019 di Bali Safari Park pada Sabtu (24/08/2019) akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Para peserta diajak mengeksplorasi satwa-satwa di Bali Safari Park juga diberi pengetahuan seputar konservasi yang dilakukan Bali Safari Park sejak tahun 2007. Di akhir acara, peserta diajak mengikuti Safari Journey, berkeliling di Bali Safari Park menggunakan kendaraan sekaligus berdekatan dengan satwa-satwa liar yang bebas berkeliaran di sana. Para peserta dapat leluasa mengabadikan perilaku satwa lia ditaman rekreasi tersebut.

"Tingkah satwa-satwa liar di Bali Safari Park menggambarkan keseharian mereka di habitat aslinya," ujar Hans. Melalui seni karya foto itulah, kampanye konservasi Satwa dan alam bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat umum. Bahkan, Bali Safari Park yang kental dengan ornamen budaya Pulau Dewata, menambah keisimewaan roadshow IAPC 2019 di Bali. Bukan hanya sebatas hiasan semata, Bali Safari Park memang menonjolkan konservasi satwa berbalut budaya khas Bali.

Lomba foto IAPC 2019 pun tetap menonjolkan budaya Bali melalui model-modelnya yang mengenakan pakaian adat setempat. "Dengan adanya IAPC 2019 ini, kami ingin mengampanyekan konservasi satwa, sekaligus mempromosikan budaya Bal," tutur Hans. Selaku Ketua Penyelenggara IAPC 2019, dia berharap semangat konservasi menular ke masyarakat setempat. Sebagai lembaga konservasi, Taman Safari Indonesia Group sadar betul bahwa upaya konservasi yang dilakoni selama puluhan tahun ini tak akan bisa berhasil bila tak didukung oleh masyarakat luas, termasuk para penggiat fotografi di manapun berada. (*)

wartawan
Djoko Moeljono

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pasien Sukses Jalani Operasi Katarak Gratis Kagama Bali di HUT GOW Badung

balitribune.co.id | Mangupura -  Sebanyak 242 warga Badung memanfaatkan layanan “Periksa Mata Gratis” Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dirangkai dengan HUT ke-2 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Badung di Warung Kopi Bamboo Cafe, Desa Dalung, Kuta Utara, Selas (19/8)

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.