Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gelar Lomba Melukis dan Mewarnai Wayang Kamasan

kamasan
MELUKIS – Wabup Kasta menyaksikan peserta lomba melukis dan mewarnai Wayang Kamasan.

Semarapura, Bali Tribune

Serangkaian memeriahkan hari Puputan Klungkung ke 109 dan HUT ke 25 Kota Semarapura yang akan jatuh pada 28 April 2017, sejumlah perlombaan mulai digelar oleh panitia tetap (Pantap). Diawali dengan perlombaan melukis dan mewarnai wayang khas Desa Kamasan untuk tingkat pelajar SD dan SMP, Selasa (18/4), di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya lomba ini dihadiri langsung Wakil Bupati Klungkung Made Kasta untuk menyaksikan jalannya lomba.

Perlombaan tahun ini diikuti oleh 272 peserta yang terdiri dari 261 peserta di tingkat SD dan 11 peserta ditingkat SMP. Dan yang menarik sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah Islam Klungkung yang setingkat SD turut berpartisipasi pada lomba ini.

Ketua pelaksana teknis lomba Wayan Sri Wedari mengatakan peserta lomba untuk  tingkat SD meningkat tajam tahun ini, sedangkan untuk tingkat SMP masih tetap seperti tahun lalu, hanya diikuti oleh 11 peserta. Minimnya peserta SMP yang mengikuti lomba ini menurut Wayan Sri Wedari dikarenakan lukisan wayang kamasan memiliki tingkat kesulitan yang lumayan bagi siswa setingkat SMP. “ Untuk tingkat SD dilombakan mewarnai gambar wayang yang telah disiapkan panitia, sedangkan tingkat SMP diharuskan melukis wayang diatas media kosong, karena karakter lukisan wayang kamasan yang unik dan berbeda dengan wayang daerah lainnya, hal inilah yang menyebabkan banyak peserta SMP yang tidak berani mencoba melukis wayang khas Desa Kamasan,” ujar Sri Wedari.

Dirinya menambahkan, anak yang pintar melukis belum tentu bisa melukis wayang khas Desa kamasan. Pada lomba ini, peserta tingkat SD diberikan waktu menyelesaikan 2,5 jam dan untuk tingkat SMP 3 jam.  Para juri berasal dari para praktisi seni dan seniman wayang asal Desa Kamasan.

Pada akhir lomba para pemenang pun langsung diumumkan para juri. Juara pertama lomba mewarnai wayang khas Desa Kamasan untuk tingkat SD dimenangkan Made Danan Adi Laksana dari SD 1 Kamasan, juara ke dua Made Ari Muliana dari SD 1 Gelgel serta juara ke tiga diraih oleh Rama Dev Vrata dari SD 2 Paksabali.

Sedangkan lomba melukis Wayang Desa Kamasan untuk tingkat SMP, juara satu dimenangkan ni Putu Esa Puja Laksmi, juara kedua dimenangkan I Made Caca Pradnyana dan juara ke tiga dimenangkan Pande Made Adika Pranata.  

Wakil Bupati Made Kasta dalam wawancaranya berharap, melalui lomba ini akan tumbuh minat generasi muda untuk mempelajari dan menguasai melukis wayang khas desa Kamasan yang memiliki karkter berbeda dari lukisan wayang dari daerah lainnya. Dirinya menambahkan, Kabupaten klungkung yang memiliki lukisan khas seperti lukisan wayang Kamasan harus terus dilestarikan. untuk itu melalui lomba ini diharapkan tumbuh generasi penerus dan pecinta lukisan wayang khas Desa Kamasan sehingga tetap lestari.

wartawan
Ketut Sugiana
Category

Walikota Jaya Negara Tinjau Perumahan Buana Permai Pascabanjir, Uraikan Langkah Prioritas Tangani Kejadian

balitribune.co.id | Denpasar - Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, pada Minggu (14/12) siang turun langsung meninjau kondisi wilayah Perumahan Buana Permai, Kelurahan Padangsambian yang sempat terdampak banjir pada Minggu 14 Desember dini hari, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas lumayan tinggi.

Baca Selengkapnya icon click

Jasad WNA Tersangkut di Gorong-gorong Tibubeneng, Diduga Terseret Banjir

balitribune.co.id | Mangupura - Warga Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Badung, dihebohkan penemuan jenasah tersangkut di gorong-gorong, Minggu (14/12) pagi. Diduga korban yang merupakan seorang warga negara asing (WNA) ini terseret banjir dan nyangkut digorong-gorong yang sempit.

Warga yang melihat keberadaan jenazah dalam gorong-gorong langsung melaporkan kejadian ini ke Tim SAR dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Legian-Kuta Terendam Banjir, Evakuasi Warga dan Turis dengan Perahu Karet

balitribune.co.id | Mangupura - Banjir kembali mengepung sejumlah titik di wilayah Kabupaten Badung, Bali. Banjir yang dipicu oleh hujan lebat dan meluapnya Tukad Mati ini terpantau cukup parah terjadi di kawasan wisata Legian dan Kuta. Akibat bencana ini sejumlah wisatawan dan warga harus dievakuasi menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya icon click

Berakhirnya Era Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Suwung

balitribune.co.id | Gubernur Bali, Wayan Koster (Pak Koster) mewanti-wanti secara publik bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berlokasi di Suwung akan ditutup permanen pada akhir tahun 2025, bagi Pak Koster, penutupan TPA Suwung ini merupakan pelaksanaan dari perintah Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang mengamanatkan bahwa tempat pembuangan sampah terbuka harus ditutup dan digantikan dengan sistem yang lebih aman dan b

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tangani Bersama Demi Masa Depan Bali

balitribune.co.id |“Peringatan BMKG yang terlupakan. Bali tenggelam perlahan. Aku adalah hujan yang turun membasahi Bali bukan air biasa, tapi air mata langit yang menangisi kelalaianmu. BMKG sudah berteriak tentang datangnya musim hujan ekstrem, tapi Pemerintah masih sibuk berdebat tentang proyek megah dan masyarakyat wilayah Jatiluwih penuh luka. Kapan kalian akan mendengar jeritanku”?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.