Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gencarkan Gerakan Literasi di Usia Dini, Badung Dorong Storytelling dan Read Aloud

Bali Tribune/ LITERASI - Plt Kadis Arsip dan Perpus Badung Made Agus Aryawan menyerahkan bantuan stimulus dan penandatanganan kerjasama saat kegiatan literasi melalui storytelling dan read aloud di Puspem Badung, Rabu (21/10/2020).
Balitribune.co.id | Mangupura - Kabupaten Badung melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan serius menggencarkan gerakan literasi di kalangan anak-anak. Salah satunya dengan mendorong kegiatan literasi di usia dini melalui storytelling dan read aloud yang dilaksanakan di Puspem Badung, Rabu (21/10/2020).
 
Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung Made Agus Aryawan menyampaikan storytelling atau bercerita sebenarnya adalah salah satu bentuk pengajaran yang sudah ada sejak dulu kala. Melalui cerita biasanya anak dengan anak lain saling berkomunikasi. Melalui cerita, orang dewasa dapat berkomunikasi dengan anak-anak. Cerita membuka rasa ingin tahu anak dan menjawab rasa penasaran mereka akan berbagai macam hal. 
 
“Storytelling tidak harus menggunakan buku. Storytelling dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun, dengan media buku maupun tidak. Storytelling memiliki banyak sekali manfaat untuk perkembangan anak- anak kita. Anak-anak dapat mengembangkan kemampuan berbahasa mereka, kemampuan mendengar aktif, mengembangkan rasa ingin tahu dan secara umum mengembangkan kemampuan literasi anak-anak,” ungkap Agus Aryawan.
 
Sementara  Read Aloud atau membaca nyaring, menurut Agus Aryawan merupakan salah satu cara bercerita menggunakan buku kepada anak-anak. Membaca nyaring dapat membangun banyak keterampilan, termasuk menambah kosakata, menstimulasi imajinasi anak, menunjukkan cara membaca yang baik dan ekspresif serta membuat anak-anak menyadari bahwa membaca adalah suatu kegiatan yang seru dan menyenangkan.
 
“Membaca nyaring adalah salah satu kegiatan penunjang kesiapan anak-anak nantinya untuk belajar membaca dan menulis. Karena dengan membaca nyaring, anak-anak lebih mudah memahami perbedaan kata, susunan kalimat, fungsi tanda baca, perbedaan bentuk huruf dan simbol-simbol dan lainnya," jelasnya.
 
Menurut Agus Aryawan, guna mewujudkan generasi hebat di masa mendatang, tentunya tidak terlepas dari budaya literasi itu sendiri. 
 
"Tantangan perpustakaan di masa depan adalah bagaimana budaya literasi dimulai sejak dini, menjadi tonggak dan dasar dalam mewujudkan budaya literasi itu sendiri. Untuk itu dibutuhkan komitmen yang kuat, kerjasama internal dan eksternal serta ide-ide kreatif untuk menerapkan strategi-strategi transformasi perpustakaan berbasis inklusi," tegas Agus Aryawan yang juga Kepala DPMPTSP Badung ini.
 
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan stimulus kepada peserta pelatihan kue kering, berupa oven, mixer dan modal usaha atas nama Ni Komang Kartini. Dan kepada peserta pelatihan tata rias berupa peralatan tata rias dan perlengkapan facial atas nama Ni Kadek Anik Meidana.
 
Turut pula dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung dengan PT Gramedia Asri Indonesia Cabang Badung.
 
Acara juga dihadiri oleh Manager PT Gramedia Cabang Badung Adhi Fodda serta jajaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung.  
wartawan
I Made Darna
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.