Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

GenZ Bersama Pelindo Mengajar, Sasar Siswa Madrasah Aliyah Patas

Bali Tribune / MENGAJAR - Program Pelindo Mengajar Menyasar Siswa MAN Buleleng,Rabu (4/9).

balitribune.co.id | Singaraja - Melalui program mengajar PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo kembali menggagas program Pelindo Mengajar. Kali ini siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buleleng di Desa Patas Gerokgak mendapat tambahan pengetahuan dibidang kepelabuhanan. Selain itu Pelindo juga memberikan bantuan penunjang pendidikan dengan fokus utama mendorong digitalisasi belajar-mengajar melalui bantuan peralatan teknologi, informasi, dan komunikasi.

GM Pelindo Celukan Bawang Hadi Sukamto mengatakan, program Pelindo Mengajar dengan menyasar kelompok GenZ bagian dari komitmen dalam bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program tersebut diadakan serentak di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Ke-3 Pelindo yang berlangsung mulai Agustus hingga September 2024.

"Pelindo Mengajar merupakan program yang dirancang untuk mengenalkan industri kepelabuhanan dan logistik kepada siswa. Kali ini, program Pelindo Mengajar akan diadakan di lebih dari 50 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia," jelas Hadi Sukamto, Rabu (4/9).

Selama proses Pelindo Mengajar Hadi Sukamto sebagai fasilitator langsung berinteraksi dengan para siswa. Hadi Sukamto meneruskan, kesempatan bertemu dengan para siswa dimanfaatkan untuk terus berbagi wasasan & sharing pengalaman khususnya di bidang kepelabuhanan dan logistik khususnya bagi para Gen Z di era digitalisasi.

"Diharapkan kehadiran kita MAN Buleleng untuk memotivasi semangat belajar para siswa bahwa dimanapun kita berada pasti bisa meraih mimpi setinggi cita-cita kita," imbuhnya.

Selain itu, Pelindo juga memperkenalkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (ESG), khususnya terkait lingkungan, melalui program daur ulang sampah plastik yang dijalankan perusahaan. Termasuk pouch yang diberikan kepada para siswa yang mengikuti program Pelindo Mengajar adalah hasil daur ulang sampah botol plastik.

Sementara Plh. Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buleleng H Moh sholi Afandi ,S.Pd mengatakan selaku pendidik pihaknya terkesan dengan program Pelindo Mengajar.Ia menyebut kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan kepada siswa siswi tentang Pelindo yang merupakan Badan Usaha Milik Negara bergerak di bidang logistik, terutama pengelolaan dan pengembangan pelabuhan di Indonesia.

"Pengetahuan siswa siswi tentang Pelindo yang merupakan Badan Usaha Milik Negara bergerak di bidang logistik, terutama pengelolaan dan pengembangan pelabuhan pasti akan bertambah," tandasnya.

wartawan
CHA
Category

Pemenang Kontes Astra Motor Bali Siap Berkompetisi di Kontes Layanan Honda Nasional 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Setelah melalui proses seleksi ketat, Astra Motor Bali secara resmi mengumumkan para pemenang regional Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2025. Seleksi Front Line People (FLP) ini berlangsung mulai 7 Maret hingga 14 Mei 2025, diikuti oleh 257 peserta dari berbagai jaringan dealer Honda di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Duka PMI Jembrana, Komang Adi Kristiana Meninggal Dunia di Polandia

balitribune.co.id | Negara - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang meninggal dunia di luar negeri kini bertambah. Dengan sederet kasus kematian PMI tersebut, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri kembali diingatkan agar selalu menempuh jalur keberangkatan yang legal agar hak-hak mereka terlindungi.

Baca Selengkapnya icon click

Ipat dan Winasa Gabung PDIP, Pentolan Golkar Jembrana Buka Suara

balitribune.co.id | Negara - Dibalik mencuatnya berita Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dan ayahnya I Gede Winasa bergabung ke PDIP, ternyata DPD II Golkar Jembrana menyatakan belum menerima pengunduran diri Ipat. Bahkan kini terungkap perempuan yang ikut bergabung ke PDIP bersama Ipat dan Winasa adalah istri Winasa, Umi Khalisah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ditembak Polisi, Residivis asal NTT Ini Terungkap Pelaku Rampok dan Pelecehan Seksual

balitribune.co.id | Denpasar - Dua tahun mendekam di Lapas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak membuat Viktorius Ariano Pukul (26) insyaf dari dunia kejahatan. Residivis asal Jalan R. W. Monginsidi III 08, RT/RW024/007, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT ini berguru ke Bali untuk melakukan kejahatan. Akibatnya, pria kelahiran Ende, Flores, 17-11-1999 ini ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat dibekuk. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.