Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gerakan “BISA” Sambut Adaptasi Kebiasaan Baru di Destinasi Wisata

Bali Tribune/ Foto bersama Bupati Nyoman Suwirta usai kegiatan Gerakan BISA di Destinasi Pantai Goa Lawah.
Balitribune.co.id | Semarapura - Usai meninjau TOSS Center, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta lanjut menghadiri kegiatan Semangat Gerakan BISA (Bersih Indah Sehat Aman) di Destinasi Pantai Goa Lawah, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Sabtu (17/10).
 
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) untuk menyambut adaptasi kebiasaan di Destinasi Wisata dengan Penerapan Protokol Kesehatan. Turut hadir Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya. M.M., Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung A. A Gede Putra Wedana serta undangan terkait lainnya.
 
Mengawali sambutan selamat datangnya, Bupati Suwirta sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari sapta pesona yang mendukung destinasi wisata yang ada di Kabupaten Klungkung khususnya Pura Goa Lawah. Berbicara masalah penanganan sampah, Bupati Suwirta langsung memperkenalkan inovasi program Pemkab Klungkung yakni TOSS Center yang nantinya tempat itu bisa terintegrasi dan juga bisa menjadi tempat wisata. Selain itu, Bupati Suwirta juga menambahkan ada inovasi lain yang tercipta dari idenya sendiri yakni Gema Tansaplas (Gerakan Masyarakat Puputan Sampah Plastik).
 
Menurut Bupati, pariwisata tidak bisa lepas dari kebersihan dan keindahan, oleh sebab itu apa yang dilakukan hari ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat khususnya kesadaran untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah. "Mari jadikan kegiatan ini sebagai bentuk kesadaran betapa pentingnya menjaga kebersihan itu dengan tetap selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," ujar Bupati Suwirta.
 
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya. M.M menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yakni menyambut adaptasi kebiasaan di Destinasi Wisata dengan Penerapan Protokol Kesehatan.  Selain itu, pihaknya juga menambahkan dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini nantinya bisa semakin menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan terutama di tempat Destinasi Wisata. “Saya apresiasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemkab Klungkung untuk mempersiapkan Destinasi Wisata yang bersih dan asri,” ujar Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya. M.M. 
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Peluncuran Program Jaga Desa dan Teken Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Negeri

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri acara Peluncuran Program Jaga Desa yang dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bupati/Walikota se-Provinsi Bali dengan Kepala Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bali, di Kantor Kejaksaan Tinggi Bali, Jalan Tantular No. 5 Denpasar, Kamis (11/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sampaikan Aspirasi, Puluhan Perbekel Datangi Dewan Bangli

balitribune.co.id | Bangli - Sekitar 27 orang  perbekel yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) Perbekel Kecamatan Kintamani mendatangi gedung  DPRD Bangli pada Kamis (11/9). Kedatangan para perbekel  diterima oleh Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, didampingi Wakil Ketua Komang Carles serta sejumlah anggota komisi I DPRD Bangli. 

Baca Selengkapnya icon click

33 Titik Bencana Tercatat di Tabanan, BPBD Terus Siaga dan Perbarui Data

balitribune.co.id | Tabanan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Tabanan mencatat ada tiga 33 titik longsor dan banjir akibat hujan nonsetop sejak tiga hari lalu. Data ini masih berpeluang bertambah karena proses pembaruan data masih berlangsung dengan melibatkan seluruh camat di Kabupaten Tabanan. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.