Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Geram Hutan Dibabat, Bupati Tamba Gelar Sayembara

Bali Tribune.ist / Foto Kondisi hutan dengan pohon yang ditebang oleh orang yang tidak dikenal diunggah di FB oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba.
balitribune.co.id | Negara - Aktivitas penebangan diketahui terjadi kembali di kawasan hutan Bali barat. Penebangan pohon tanpa sepengetahuan petugas itu bahkan membuat Bupati Jembrana, I Nengah Tambah geram. Unggahan statusnya di FB, ia menggelar sayembara untuk mengungkap pelakunnya. 
 
Aktivitas penebangan pohon di hutan Bali barat kembali mencuat. Bahkan diunggah oleh akun FB I Nengah Tambah. Dalam postingannya menyebutkan Bupati Tamba mendapat laporan pembabatan hutan di kawasan hutan sekitar Banjar Mundukwaru, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya Postingan tersebut juga lengkap berisi foto kayu hutan yang ditebang oleh orang tidak dikenal. Dalam postingan tersebut, juga berisi sayembara berhadiah bagi warga net yang bisa mengungkap pelaku penebangan pohon tersebut. 
 
"Hari ini dapat laporan ada pembabatan hutan di sekitaran hutan desa manistutu ..munduk waru..bagi masyarakat yang dapat memberikan informasi siapa yang melakukan pembatan hutan ...SAYA AKAN KASI HADIAH. Suksma..... Di harapkan kepada desa adat dan petugas setempat ikut melakukan pencarian pelakunya. Suksma" bunyi status yang diunggah Rabu (9/6) itu. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba Kamis (10/6) mengakui mengunggah status tersebut. Ia mengatakan pembabatan hutan tersebut sudah meyalahi aturan.
"Hutan desa kan sudah ada, cukup itu saja di digarap bersama, jangan lagi membabat hutan di luar aturan, ini harus di selidiki jika memang ada oknum yang membabat pohon tersebut agar diberi sanksi tegas," jelasnya.
Pihaknya menyatakan akan menemui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk meminta bantuan bibit pohon untuk ditanam di hutan yang sudah gundul di Kabupaten Jembrana. Sementara Perbekel Manistutu I Komang Budiana tidak menampik adanya aktivitas pembabatan hutan tersebut. 
 
Diakatakannya di Desa Manistutu memang ada hutan yang di garap oleh masyarakat yang bernama Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) yang dikelola oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) bertempat di Banjar Mundukwaru yang lokasinya berdekatan dengan hutan. "Di desa kami luas hutan desa yang di kelola oleh LPHD seluas 102 hektar yang sudah ada SK nya, tetapi dalam hal ini masyarakat bandel membuka lagi hutan selain hutan desa yang boleh dikelola. Mereka juga membandel menanam pohon cengkeh dan pohon kelapa yang mana dalam undang-undang tidak boleh menaman pohon tersebut," ungkapnya.
 
Menurutnya setelah diinformasikan oleh petugas kehutanan agar pohon cengkeh dan kelapa tersebut di tebang, kubu yang mengikuti aturan pemerintah mau menebang sendiri. Namun kubu yang melawan aturan pemerintah justru tidak mau menebang pohon. Sehingga petugas kehutanan memotong sendiri pohon cengkeh dan kelapa tersebut. Tetapi setelah dilakukan pemotongan pohon oleh petugas, justru ada oknum yang memotong pohon. Pohon yang dipotong durian, kejimas yang baru ditanam dan sukun tanpa sepengetahuan petugas, “kejadian ini sudah di tangani oleh pihak kepolisian dan kehutana dan sedang proses penyelidikan,” tandasnya.
wartawan
PAM
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.