Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gerindra Klungkung Tak Ambil Pusing Isu Bagi Kursi Kelengkapan Dewan

Bali Tribune/ Ketua DPC Gerindra KLungkung Wayan Baru
balitribune.co.id | Semarapura - Kencangnya angin topan berhembus  dikalangan beberapa anggota dari lintas Partai di KLungkung terkait  adanya kabar bagi-bagi alat kelengkapan dewan oleh koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin di Klungkung disebuah rumah makan terkenal di KLungkung diantisipasi spektis oleh kalangan Anggota Partai Gerindra KLungkung.
 
Para senior partai Gerindra Klungkung tersebut malah menganggap angin lalu ,tidak terlalu diambil pusing  ketika kabar tersebut disampaikan.Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung, I Wayan Baru yang  saat ini  masih menjabat Ketua DPRD mengaku tidak terlalu nafsu mernanggapi isu tersedbut. Dia tidak  ingin "megarang" untuk mendapatkan alat kelengkapan dewan yang dianggapnya belum waktunya.
 
"Kami di Gerindra tidak pernah bicara alat kelengkapan dewan karena itu tidak ada pengaruhnya. Apalagi kami di Gerindra tidak pernah dijegal atau menjegal," ujar Wayan Baru ketika dikonfirmasi wartawan baru baru ini.
 
Menurut Baru, pihaknya di Gerindra tidak ada dilibatkan membahas soal kelengkapan dewan. Diapun mengaku tidak tahu soal ada pertemuan koalisi Jokowi di warung makan. Tapi dirinya mengaku ketawa saja mendengar hal itu. Karena kalau dikasipun dirinya di Gerindra tidak bakal mau. "Ento bakat pegarangin. Tidak etis berburu kekuasaan, biarkan berjalan seadanya. Bagaimana kalau duduk di ketua komisi, tapi anggotanya tidak setuju kan sama juga tidak jalan," kata Baru balik bertanya.
 
Tokoh Politisi Desa Sakti, Nusa Penida ini juga mempertanyakan kewenangan yang didapat menjadi ketua komisi. Karena menurutnya, dewan sifatnya kolektif kolegial. Beda dengan eksekutif karena kalau menjadi prajurit harus menuruti perintah atasan. " Jadi kami di Gerindra tidak terlalu nafsu atau berburu atau tidak haus untuk hal itu," terangnya.
 
Disebutkan pula , menurut Baru kalau ingin bersatu lembaga DPRD harusnya bersatu. Semuanya juga harus dibicarakan tanpa mengkotak kotakan diri. "Kalau seperti itu seolah olah menunjukkan kehebatan mungkin menurut saya. Tapi kami di Gerindra tidak ambil pusing dan biasa saja. Yang terpenting masuk sistem dulu dan bisa menyuarakan aspirasi masyarakat itu yang terpenting," sebut  Baru ketus. (u)
wartawan
Ketut Sugiana
Category

Pascabencana Banjir, Pemkot Denpasar Baru Tindak Tegas Bangunan Melanggar Sempadan Sungai

balitribune.co.id | Denpasar - Diketahui sejumlah bangunan yang berdiri di sempadan sungai di wilayah Kota Denpasar ternyata  tak berijin. Sebagaimana di sejumlah bangunan yang berdiri di bantaran sungai di Jalan Sulawesi, Denpasar. Pembangunannya yang melanggar sempadan sungai, diakui Pemkot Denpasar lantaran kurangnya kontrol dan sudah terjadi sejak lama.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

RSUP Ngoerah Denpasar Bantah Isu Jual Beli Organ Manusia

balitribune.co.id | Denpasar - Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Ngoerah Denpasar dr. I Made Dharma Jaya mengatakan, RSUP Ngoerah Denpasar membantah dengan tegas isu yang berkembang di masyarakat atas kasus jenazah WNA Australia, Byron James Dumschat (BJD) tanpa organ jantung yang menyebutkan ada praktek jual beli organ manusia khususnya jantung. 

Baca Selengkapnya icon click

Bupati Satria Serahkan Bantuan Sosial di Kecamatan Klungkung

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria bersama Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya kembali melanjutkan pembagian bantuan sembako kepada lansia, ODGJ dan disabilitas. Kali ini pembagian sembako dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Klungkung, Rabu (24/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sosialisasi Persiapan Purna Tugas serta Proses Layanan Taspen Bagi PNS

balitribune.co.id | Semarapura - Bupati Klungkung I Made Satria membuka kegiatan sosialisasi persiapan purna tugas serta proses layanan Taspen bagi PNS yang akan memasuki purna tugas, bertempat di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (24/9). Acara ini turut dihadiri Kepala PT.

Baca Selengkapnya icon click

Skandal Sertifikat Ilegal di Tahura Bali: 106 Dokumen Diduga Melanggar Hukum

balitribune.co.id | Denpasar - Pansus Tata Ruang, Aset, dan Perizinan (TRAP) DPRD Bali menemukan fakta mengejutkan, 106 sertifikat hak milik dan hak guna bangunan terbit di kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Bali Selatan. Kawasan ini seharusnya steril dari kepemilikan pribadi maupun badan usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.