Diposting : 28 March 2019 22:03
Ketut Sugiana - Bali Tribune
balitribune.co.id | Semarapura - Berbagai cobaan dialami oleh warga di Banjar Sente, Pikat, Dawan, Klungkung belakangan ini.Kasus anyar yang terjadi, warga diresahkan dengan segerombolan anjing liar yang berhabitat di sekitar TPA Sente. Segerombolan anjing liar itu kerap turun ke permukiman warga, hingga menyerang dan memangsa hewan ternak milik warga di sana.
Salah seorang Warga Dusun Sente Ni Nyoman Surati (50) ditemui, Rabu (27/3), menyatakan, beberapa hari lalu dua ekor babi peliharannya dimangsa oleh gerombolan anjing liar yang tiba tiba datang menyerang ternaknya.Tidak hanya memangsa secara membabi buta dua babinya yang baru lahir, gerombolan anjing liar itu juga nyaris menyerang dirinya. Tentu saja ini membikin perasaan rada was was takut suatu saat lagi gerombolan anjing liar tersebut lagi datang berulah. "Saya berusaha selamatkan anak babi saya, tapi anjing itu bergerombol dan menggeram.Saya juga nyaris diserang," ungkapnya saat ditemui di pekarangan rumahnya.
Kejadian ini tidak hanya sekali. Setahun silam, bahkan lima ekor ternak babi milik Nyoman Surati mati diburu dan dimangsa kelompok anjing liar. Kadus Sente Nengah Sutaryajana menjelaskan, segerombolan anjing liar itu tidak hanya ternak babi. Namun juga menyerang ternak ayam bahkan sapi milik warga. "Bahkan pernah anak sapi warga, mati dimangsa oleh segerombolan ajing liar ini," jelas Sutaryajana
Menurutnya, anjing liar itu habitatnya di perbukitan disekitar TPA Sente. Mereka berkembang biak di goa-goa yang ada di bukit, dan bergerombol saat memangsa apa saja yang mereka temui diseputar area mereka tinggal.
"Saya sudah lapor ke Bidang Kesehatan Hewan di Pemkab Klungkung.Rencana tanggal 1 April, akan dilakukan eliminasi terhadap anjing liar tersebut," ujarnya mangkel.