Gianyar Re-Launching Program Kurda GAS | Bali Tribune
Diposting : 8 December 2021 06:55
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ LAUNCING - Bupati Gianyar I Made Mahayastra Re-launching program Kurda GAS.

balitribune.co.id | Gianyar - Bupati Gianyar I Made Mahayastra didampingi Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto, Direktur Utama Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) Ketut Widiana Karya, melakukan re-launching program KURDA GAS (kredit usaha rakyat daerah Gianyar Aman Sejahtera) di Balai Serba Guna Desa Singapadu, Kecamatan, Sukawati (7/12/21).

Program Kurda GAS (Gianyar Aman Sejatera) kini bersinergi dengan kurbali.com . Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan  penandatanganan kesepakatan dan perjanjian kerjasama Program Simpel (Simpanan Pelajar) antara Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar dengan PT. BPR Bank Daerah Gianyar serta launching website TPAKD Kabupaten Gianyar.

Ketua panitia kegiatan I Wayan Sadra mengatakan, dengan dikukuhkannya TPAKD (Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah) Kabupaten/Kota se-Bali pada tanggal 2 Desember 2020 lalu, diharapkan dapat memberikan manfaat yang maksimal dalam rangka memberikan akses keuangan yang lebih luas bagi masyarakat. Beberapa kegiatan yang dimaksimalkan pelaksanaan oleh TPAKD Kabupaten Gianyar diantaranya, Program Kredit Usaha Rakyat Daerah Gianyar Aman Sejatera (Kurda GAS) dan Simpanan Pelajar (Simpel) serta Penyusunan Website TPAKD Kabupaten Gianyar.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto mengatakan dalam acara Bisnis Matching TPAKD, akan dilaksanakan Re launching Kurda GAS yang sudah disinergikan dengan kurbali.com, dan Penandatangan MoU Perjanjian Kerjasama (PKS) Program Simpel (Simpanan Pelajar) serta vaksinasi Covid-19 kepada lansia yang disertai dengan pemberian paket sembako dari Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Sedangkan Bupati I Made Mahayastra mengatakan pada saat dirinya maju sebagai bupati, banyak yang disampaikan kepada DPRD maupun masyarakat terkait dengan rasio gini dimana terjadi kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin, yang berpendidikan tinggi dengan yang berpendidikan rendah, serta kesenjangan akses keuangan. Karenanya harus ada program yang langsung dirasakan oleh masyarakat yang belum dapat mengakses, sehingga kesenjangan itu bisa dipotong dengan adanya kebijakan kepala daerah, dengan regulasi yang ada serta tidak boleh menyimpang dari peraturan yang ada. “Sehingga saya melaunching Kurda, ada yang memakai agunan dan ada yang tanpa agunan yang diberikan kepada koperasi, UMKM, maupun perorangan,” ujar Mahayastra.

Namun faktanya masyarakat kecil masih sedikit mendapatkan akses dari kebijakan yang dibuat, sehingga dilakukan evaluasi pengentasan kemiskinan yang ada di Kabupaten Gianyar, dengan melakukan 4 aksi yaitu : bedah rumah, rehab rumah, jambanisasi dan permodalan. Dalam permodalan yang ditunjuk sebagai operator penyelenggara adalah Bank Daerah Gianyar.

Untuk melindungi masyarakat miskin sehingga dibuat Perturan Bupati nomor 2126/E-20/HK/2019 agar sasaran Kurda GAS yang dirancang tidak keluar dari sasaran sebanyak 7.554 Kepala Keluarga. Berdasarkan statistik, angka kemiskinan Kabupaten Gianyar 4,08% namun berdasarkan KK yaitu 6% lebih.

Setelah berjalan dan dievaluasi, penyebaran Kurda menjangkau seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Gianyar. Per hari ini sudah 10 milliar rupiah dana terserap, yang dialokasikan untuk Kurda dan Kurda GAS. Kurda untuk koperasi disalurkan lebih dari 1 milliar rupiah, serta Kurda GAS Untuk UMKM lebih dari 8 milliar rupiah.