balitribune.co.id | Gianyar - Aplikasi Peduli Lindung (PL) sudah menjadi kewajiban pihak pengelola objek wisata karena sebagai persyaratan bagi pengelola yang akan membuka pintu bagi wisatawan.
Sementara obyek wisata yang sudah mendapat aplikasi ini dan sudah bisa dibuka untuk wisatawan adalah Taman Safari, Monkey Forest Ubud dan Air Terjun Tegenungan.
Kadis Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan, Senin (13/9) kemarin membenarkan persyaratan ini. Dikatakan, aplikasi Peduli Lindungi ini adalah syarat penting yang diamanatkan oleh Kementrian Kesehatan. Syukur, di Gianyar sudah ada tiga obyek wisata yang sudah uji coba, lantaran sudah memenuhi syarat ini dan bebera DTW lainnya dipastikan akan menyusul.
“Persyaratan uji coba pariwisata mengacu pada SE Gubernur No 15 Tahun 2021 Tentang Tatanan Kehidupan Era Baru, dimana Uji coba pariwisata dan tempat umum lainnya dilaksanakan dengan Prokes ketat,”ungkapnya.
Lanjutnya, ada tiga hal penting dalam uji coba pariwisata tersebut adalah melaksanakan prokes yang ketat, kapasitas maksimal 50% dari situasi normal dan memiliki aplikasi peduli lindungi dari Kemenkes. Bukan hanya obyeknya saja yang memiliki peduli lindungi, tapi pengunjung juga wajib memperlihatkan aplikasi peduli lindungi saat masuk obyek wisata.
Mempersipakan uji coba ini, pihaknya juga sudah berkeliling ke DTW yang ada di Gianyar, untuk memastikan DTW dan Hotel-Restoran mendapatkan aplikaai peduli lindungi, sehingga bisa melakukan aktifitas pariwisata. Disebutnya, beberapa Hotel dan DTW sedang berproses untuk mendapatkan aplikasi tersebut, "Pengusaha dan pengelola pariwisata sedang berproses untuk memenuhi persyaratan ini," terangnya.
Demkian halnya DTW Bali Zoo, Tirta Empul dan DTW lain sudah masuk aplikasi dan tinggal launching, sehingga wisatawan yakin, DTW tersebut sudah memiliki fasilitas prokes dan SDM yang melaksanakan Prokes. Pihaknya juga berharap semua akomodasi hotel, villa, penginapan dan restoran termasuk jasa transport segera masuk aplikasi peduli lindungi dari Kemenkes.
"Kita mesti sambut baik uji coba ini. Jadi semua komponen pariwisata juga wajib proaktif dengan untuk mememuhi syarat wajib. Saya yakini, semua pelaku pariwisata menyambut baik uji coba pariwisata dan berharap pariwisata segera pulih,” pungasnya.