Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Giat upacara Makerthi Ayuning Segara di Bekasi

Bali Tribune / UPACARA - Panitia Dharma Santi Nasional 2024 bersama dengan Panitia Dharma Shanti Kota Bekasi menggelar upacara Makerthi Ayuning Segara pada Sabtu (2/3) pagi

balitribune.co.id | Bekasi - Panitia Dharma Santi Nasional 2024 bersama dengan Panitia Dharma Shanti Kota Bekasi menggelar upacara Makerthi Ayuning Segara dengan melaksanakan kegiatan bersih-bersih Pantai Marunda Segarajaya, Bekasi pada Sabtu (2/3) pagi sebelum keesokan harinya dilaksanakan melasti.

Ketua panitia Dharma Santi Nasional, Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastika menjelaskan, pelaksanaan dari upacara Makerthi Ayuning Segara adalah implementasi dari ajaran Hindu, Tri Hita Karana.

“Makerthi Ayuning Segara merupakan agenda atau kegiatan untuk membersihkan lingkungan sekitar pantai sebagai persiapan pelaksanaan melasti. Ini merupakan implementasi ajaran adiluhung kita yakni konsepsi pelemahan dari Tri Hita Karana, serta konsepsi asih dari Tri Para Artha,” ujar Ketut Gede Wetan Pastika.

Ketut Gede Wetan Pastika juga menjelaskan, upacara ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali dan sebagai kegiatan awal dalam rangkaian perayaan hari suci nyepi.

Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya menyampaikan rasa terima kasihnya atas partisipasi seluruh pihak dalam kegiatan tersebut.

“Terimakasih atas kerjasama dan partisipasi Camat, Lurah, RW, Kapolsek, Danramil, UPTD dan warga Segarajaya, Tarumajaya dan seluruh umat dan warga sekitar yang turut membantu dalam kegiatan kali ini. Sehingga umat Hindu di Kota Bekasi bisa lancar melaksanakan acara hari ini dan besok Minggu Melasti Nyepi 2024,” ujar Wisnu Bawa Tenaya.                                                                 Lebih lanjut

Wisnu Bawa Tenaya menerangkan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap sesama dan lingkungannya, sehingga dapat menjaga kebersihan serta kelancaran acara yang dilaksanakan hari ini dan besok (saat acara melasti).

“Makerti Ayuning Segara merupakan satu kegiatan positif sebelum melakukan Melasti, dengan bersih – bersih Pantai, yang nantinya akan di pakai Melasti, menunjukkan kepedulian kita semua, umat Hindu dan semua masyarakat peduli akan lingkungan, peduli menjaga kebersihan, sangat penting kita menjaga kebersihan sekala dan Niskala, hari ini kita bersihkan secara sekala lingkungan kita, semoga acara ini berjalan lancar dan mencapai hasil yg diungkapkan,” sambungnya.

Turut hadir dalam Makerti Ayuning Segara 2024 yakni Ketua Umum PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya beserta jajaran, Perwakilan Dirjen Bimas Hindu, Ketua PHDI Jawa Barat, perwakilan Ormas Hindu Tingkat Nasional, Ketua PHDI Kota Bekasi, Ketua Banjar Kota Bekasi , perwakilan Pembimas Hindu Jawa Barat, Camat Tarumajaya beserta Lurah RW, Tokoh masyarakat di Desa Segarajaya, Danramil, Kapolsek Tarumajaya, Ketua UPTD di Tarumajaya, Tim Baksos serta ratusan umat Hindu di kota Bekasi dan sekitarnya.

wartawan
RED
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.