Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

GIPI Bali Dukung Ciptakan Pariwisata Berkelanjutan

pariwisata
IB Agung Partha Adnyana

GABUNGAN Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali mengapresiasi usulan Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya, yang menjadikan pariwisata sebagai core business-nya Indonesia. Pasalnya, pariwisata merupakan sektor penyumbang PDB, devisa dan lapangan kerja yang paling mudah, murah dan cepat serta berkelanjutan. Ketua GIPI Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, menyatakan bahwa sebagian dari penduduk Bali penghasilannya dari industri pariwisata.

“Kami bersyukur kalau pemerintah menyadari jika industri pariwisata ini berpotensi menjadi core business-nya Indonesia. Negara kita kan kaya, zambrud khatulistiwa katanya. Anggap saja seperti ini, warisan banyak, tanah banyak tapi tidak bisa memanfaatkan. Begitulah kondisinya. Tapi syukur sekarang sudah sadar,” cetusnya disela-sela Business Owners Discussion yang melibatkan puluhan generasi penerus usaha pariwisata Bali di Sanur, Denpasar, Rabu (14/9).

Menurutnya, untuk jangka panjang bisnis di sektor pariwisata adalah yang paling aman dibandingkan pertambangan dan lainnya. Sebab industri pariwisata tersebut merupakan salah satu sektor yang berkelanjutan jika benar-benar dikelola dengan baik. “Meski kelihatan slow tapi baik untuk semuanya. Apalagi jika promosinya dilakukan secara digital, paling in line dengan dunia pariwisata pertumbuhannya juga cepat bahkan PDB Bali 60 persennya dari pariwisata,” sebut pria yang akrab disapa Gus Agung.

Namun dikatakannya dalam industri pariwisata, bersaing dengan menggunakan teknologi digital sekarang ini menjadi suatu keharusan. Untuk itu kata dia GIPI mengumpulkan puluhan generasi muda yang merupakan pewaris usaha pariwisata di Bali guna diberikan pemahaman terkait pemanfaatan teknologi digital di sektor pariwisata.

“Generasi atau pewaris ini kan merupakan masa depan pariwisata kita di Bali. Kaderisasi memang harus dilakukan,” cetus Gus Agung. Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa pemasaran melalui media digital lebih efektif dan efisien. Bahkan sekarang ini sekitar 50 persen hotel-hotel di Bali pemasarannya menggunakan teknologi digital. “Jika semua hotel tidak melakukan digital merketing maka tidak akan jalan terutama untuk hotel-hotel yang tempatnya agak ke dalam,” katanya.

wartawan
ayu eka

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.