Giri Prasta: Pulangkan Duktang Tanpa Indentitas | Bali Tribune
Bali Tribune, Minggu 01 Desember 2024
Diposting : 11 July 2016 12:05
I Made Darna - Bali Tribune
lebaran
Wabup Badung meninjau kesiapan dari Terminal Tipe A Mengwi, Sabtu (9/7).

Mangupura, Bali Tribune

Arus balik lebaran jadi perhatian serius Pemkab Badung. Pemerintah terkaya di Bali ini bahkan terus “mempelototi” penduduk pendatang (duktang) yang datang ke wilayahnya. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bahkan memerintahkan jajarannya hingga ke aparat desa untuk mendata warganya.

Bila ditemukan duktang tanpa identitas dan tujuan jelas tinggal di wilayah Badung, bupati memerintahkan agar dipulangkan ke daerah asalnya. “Jauh sebelum mudik dan arus balik masalah ini sudah jadi perhatian kami. Jadi jika ada penduduk pendatang (duktang) tanpa tujuan dan identitas jelas, mohon maaf, akan kami pulangkan,” tegas Bupati Giri Prasta, Minggu (10/7).

Menurutnya, antisipasi duktang di ‘Gumi Keris’, Satpol PP dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Badung dalam tim gabungan akan melakukan pemeriksaan secara ketat, baik identitas maupun barang bawaan penumpang. Pemeriksaan juga melibatkan tim gabungan di posko lebaran Terminal Mengwi, seperti Kepolisian dan TNI.

“Masyarakat yang datang ke Badung ini harus jelas. Kami juga akan melakukan sosialisasi ke kepala lingkungan apakah ada penduduk pendatang di wilayahnya. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tegasnya.

Sementara untuk mengantisipasi arus balik penumpang pasca Lebaran, Wakil Bupati (Wabup) Badung Drs I Ketut Suiasa SH, Sabtu (9/7) melakukan sidak kelengkapan administrasi (KTP) dari para penumpang yang baru turun dari bus di Terminal Mengwi. Pada peninjauan tersebut Wabup Suiasa didampingi Kadishubkominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja beserta jajaran Dishubkominfo Badung serta petugas Tim Terpadu Angkutan Lebaran yang siaga 24 jam.

Menurut Suiasa diperlukan langkah-langkah dan antisipasi kedatangan bus yang membawa penumpang maupun barang. “Petugas harus melakukan pengecekan secara selektif, kami harapkan penumpang yang datang itu dilengkapi dengan identitas yang lengkap dan memiliki pekerjaan yang jelas termasuk membawa barang-barang yang legalitasnya terjamin,” jelasnya.

Di bagian lain Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Disdukcapil) Badung mencatat, jumlah penduduk yang teregistrasi di ‘Gumi Keris’ mencapai 462.036 jiwa, dengan jumlah penduduk pendatang 4.131 jiwa. Mereka memang lebih banyak berdomisili di kawasan pariwisata, seperti Kuta, Kuta Selatan dan Mengwi.