Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Goa Jepang Dihiasi Relief, Kisah Percintaan Jaya Pangus dengan Puteri Kang Cing Wie

Bali Tribune/PENGERJAAN - Proses pengerjaan penataan Goa Jepang.


balitribune.co.id | Bangli - Sebagi bentuk penjabaran darai visi misi bupati, pada  tahun ini pemerintah daerah lakukan penataan anjungan Penelokan, Kintamani. Tidak tangung-tangung pemerintah gelotorkan anggaran Rp 6 miliar lebih untuk penataan obyek wisata tersebut. Salah satu kegiataan pentaaan anjungan Penelokan menyasar obyek wisata goa peninggalan Jepang. Untuk meperindah goa Jepang, selain di bibir goa di pasang ornamen bali pada celah antara satu goa dengan goa lainya dibuat relief. Adapun relief  menceritakan tentang kisah cinta antara Sri Jaya Pangus dengan Puteri Kang Cing Wie.
 
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Bangli, Komang Putra Ariana mengatakan goa jepang memilki lima buah goa. Dalam penataan pada bibir goa akan dipasang ornamen bali. Sementara celah diantra goa yang satu dengan lainya akan dibuat relief. Untuk relief yang dibangun sebanyak lima bidang, setiap relief  milki ketinggian 3,2 M dengan panjang 9 meter, ujarnya, Selasa (1/11/2022).
 
Lanjut Komang Ariana, dari satu relief dengan relief lainya memilki alur cerita yang mengisahkan kisah cinta  Raja Bali, Sri  Jaya Pangus dengan Puteri Kang Cing Wie yang merupakan puteri seorang saudagar asal Cina. Banyak kisah dibalik perkawinan dari Sri Jaya Pangus dengan Kang Cing Wie. Perkawinanya melahirkan sejumlah tradisi dan aktuliasasi budaya bali dan cina. Semisal penggunaan uang kepeng atau pis bolong dalam setiap upacara keagaaman. Di samping itu sampai saat ini masih lestari ajaran siswa buda yang merupakan percampuran agama dan budaya Bali. Relief berbahan batu padas local dari segi struktur menyerupai dingding goa yang merupakan tebing, sebutnya.  
 
Untuk pencahayaan malam hari pada relief akan dipasang lampu spit life. Disinggung proses pengerjaan, kata Komang Ariana dalam penataan anjungan pelelokan selain penataan goa jepang juga dilakukan penataan anjungan tempat wisatawan menyaksikan keindahan ponarama gunung dan danau batur. Mengacu kontrak kegiatan telan anggaran Rp 5,2 miliar dengan masa pengerjaan selama 180 hari kalender. Proses pengerjaan sudah harus tuntas per tanggal 12  Desember 2022, sebutnya.
 
Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Bangli I Wayan Sugiarta mengungkapkan penataan kasawan obyek wisata  merupakan salah satu bentuk penjabaran dari visi misi bupati. Tahun ini dilakukan penataan obyek wisata Kintamani meliputi pengembangan anjungan penelokan, Goa Jepang dan pendistrian. Pembenahan dilakukan untuk mewujudkan Kintamani sebagai destinasi kelas dunia, jelas Wayan Sugiarta. 
wartawan
SAM
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Kelompok Orang Asing Jadi Fokus Pengawasan Imigrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan keimigrasian di Bali menghadapi tantangan multidimensi yang kompleks, berbenturan antara tuntutan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi pariwisata dan keharusan menegakkan kedaulatan negara, hukum, serta norma budaya. Dinamika ini menempatkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada posisi dilematis ditengah derasnya arus globalisasi dan ancaman transnasional. Hal tersebut diungkapkan Plt.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.