Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

GoFood Bagikan Ribuan Tas Pengantaran Gratis kepada Mitra Driver

Bali Tribune / GoFood Bagikan Ribuan Tas Pengantaran Gratis kepada Mitra Driver

balitribune.co.id | Denpasar - GoFood, platform pencarian (discovery) dan pesan-antar makanan andalan, terus memberikan pengalaman kuliner terbaik bagi pelanggan melalui pendistribusian lebih dari 8.000 tas pengantaran GoFood kepada mitra driver di sejumlah kota di Indonesia. Khusus di wilayah Jatim dan Bali, hingga saat ini telah didistribusikan lebih dari 2.000 tas pengantaran GoFood kepada para mitra driver.

Hal ini merupakan upaya GoFood dalam menjaga kualitas makanan agar tetap prima dan higienis sampai ke tangan pelanggan. Tak hanya itu, program ini juga merupakan salah satu langkah konkret dari inisiatif GoGreener Gojek untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kegiatan sehari-hari.

Hingga September 2021, sebanyak lebih dari 75.000 tas pengantaran dan tas belanja ramah lingkungan telah didistribusikan baik kepada mitra driver maupun mitra usaha.

Ichmeralda Rahman, Global Head Marketing GoFood, mengatakan “Fokus kami di GoFood adalah untuk memberikan pengalaman kuliner terbaik bagi pelanggan. Di tengah pandemi seperti saat ini, kami paham bagaimana kebersihan menjadi prioritas pelanggan, mitra usaha maupun mitra driver. Oleh karena itu, selain menghadirkan sejumlah promo menarik, GoFood terus mendorong #ProteksiEkstra bagi seluruh ekosistemnya, termasuk dalam menjaga kualitas makanan yang antara lain kami lakukan melalui distribusi ribuan tas pengantaran GoFood kepada mitra driver.”

Ichmeralda menambahkan bagaimana tas pengantaran GoFood dirancang agar nyaman dan aman untuk digunakan para mitra driver. Terbuat dari material tas yang tahan air (waterproof), tas pengantaran GoFood mampu melindungi makanan dan minuman dari debu dan kotor, lapisan insulasi untuk menjaga makanan dan minuman yang diantar tetap berada pada suhu optimal, membuat makanan/minuman tidak mudah tumpah, praktis dan bisa dilipat, serta lebih ramah lingkungan.

Beragam inisiatif telah diluncurkan GoFood sejak awal pandemi COVID-19 untuk mendukung penerapan protokol kebersihan dan kesehatan terdepan seperti mendistribusikan paket #ProteksiEkstra yang terdiri dari kartu suhu tubuh, safety seal berlogo GoFood, masker kain, hand sanitizer, poster panduan protokol kesehatan, dan box #ProteksiEkstra  kepada mitra usaha. Hal ini sejalan dengan langkah proaktif GoFood dalam menerapkan minimal tiga dari enam prokol kebersihan makanan sesuai arahan BPOM, yaitu: penggunaan masker, penyemprotan desinfektan secara berkala, pengecekan suhu tubuh driver, penggunaan segel makanan, sticker penjaga jarak kasir dan antrian, dan menyediakan tempat cuci tangan.

Komitmen GoGreener GoFood untuk Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Pembagian tas pengantaran ini juga sekaligus menggarisbawahi kelanjutan komitmen GoFood dalam berperan aktif mengurangi penggunaan plastik sekali pakai yang sejalan dengan komitmen The Three Zeros Gojek, khususnya Zero Waste (Nol Sampah). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mencegah masuknya penggunaan plastik sekali pakai dalam ekosistem GoFood.

Selain pembagian gratis ribuan tas pengantaran kepada mitra driver, GoFood juga menginisiasi uji coba penggunaan kemasan makanan mudah terurai yang terbuat dari serat tebu, sehingga dapat terurai hanya dalam 90-180 hari. Program ini sementara telah diterapkan di sejumlah mitra usaha di Tebet, Jakarta Selatan, seperti  Circle K Tebet, I am Geprek Bensu, Doner Kebab, dan Fried Chicken Master.

Aktivis lingkungan penggagas Gerakan Diet Kantong Plastik (GDKP) Tiza Mafira mengatakan "Konsumsi belanja daring selama pandemi meningkat, terutama dalam pembelian makanan. Saya mengapresiasi inisiatif dari Gojek untuk penyediaan insulated bags kepada para driver. Saya harap tas-tas ini digunakan maksimal oleh para driver sehingga keinginan masyarakat untuk tidak menerima wadah kantong plastik dapat terjawab melalui inisiatif ini.”

Sejumlah inisiatif GoGreener lainnya yang telah dilakukan di dalam layanan GoFood antara lain penggunaan paper bag untuk mitra usaha GoFood yang bisa didapatkan dari layanan GoFresh, menghadirkan opsi bagi pelanggan untuk tidak menggunakan alat makan sekali pakai, edukasi pelanggan melalui  kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Dinas Lingkungan Hidup di tingkat daerah serta organisasi lingkungan, seperti Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), dan meningkatkan visibilitas mitra GoGreener di aplikasi. Selain itu, GoFood juga telah bekerja sama dengan Plastik Detox untuk memberikan pelatihan bisnis ramah lingkungan kepada para mitra usaha melalui program Gojek Wirausaha, serta bersama World Wildlife Fund (WWF) Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada mitra driver melalui program Bengkel Belajar Mitra (BBM) mengenai pentingnya pelayanan ramah lingkungan dengan menggunakan tas pengantaran agar mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

wartawan
RED
Category

Hingga Oktober 2025 Bank BPD Bali Catat Kinerja Cemerlang

balitribune.co.id | Denpasar - Bank BPD Bali hingga Bulan Oktober 2025 kembali mencatatkan kinerja cemerlang di seluruh indikator utama, sebuah bukti efektivitas strategi bisnis yang diterapkan dengan pencapaian asset  Rp42,4 triliun, melampaui target yang dipatok sebesar Rp41,10 triliun  atau mencapai 103,13% dan mencatatkan pertumbuhan tahunan (YoY) sebesar 6,60% dibandingkan Oktober 2024 sebesar Rp39,76 triliun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Pelaku Perusakan Hutan Ditangkap Polsek Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Jajaran Polsek Kintamani  berhasil mengungkap kasus perusakan hutan di kawasan Banjar Dinas Pengejaran, Desa Pengejaran, Kecamatan Kintamani. Dalam kasus ini petugas  mengamankan tiga pelaku masing-masing berinisial KS (62), NL (54), dan WSW (33), semuanya warga setempat

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sudah Tiga Bulan Ditangkap Imigrasi Malaysia, Nasib PMI Asal Bangli Belum Jelas

balitribune.co.id | Bangli - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ni Luh Tina Yanti (37) asal Banjar/Kelurahan Kawan, Bangli diberitakan ditangkap pihak otoritas Malaysia. Pascaditangkap, pihak keluarga tidak bisa menghubungi Ni Luh Tina Yanti sejak tiga bulan terakhir. Diketahui jika Ni Luh Tina Yanti sampai bekerja ke Negeri Jiran ini atas ajakan rekannya berinisial S, yang sudah bertahun-tahun kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya icon click

Tuntas! Penyerahan Bantuan Hari Raya Galungan di Kabupaten Badung, Giliran Kecamatan Kuta dan Kuta Selatan Terima Bantuan

balitribune.co.id | Mangupura - Pemkab. Badung telah tuntas menyerahkan secara simbolis bantuan Rp. 2 Juta per Kepala Keluarga (KK) di 6 Kecamatan di Kabupaten Badung untuk yang beragama Hindu menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.