Golkar Badung Siap Rebut Kekuasaan di Tahun 2024 | Bali Tribune
Diposting : 24 March 2021 06:59
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune/ MUSDES - Ketua DPD Golkar Badung, I Wayan Suyasa saat membuka Musdes di Kecamatan Kuta Utara dan dipusatkan di Desa Tibubeneng.
balitribune.co.id | Mangupura - Anjloknya raihan kursi Partai Golkar Badung di Pemilu Legislatif 2019 lalu menjadi cambuk bagi para kadernya untuk bangkit di Pemilu 2024. Kader "beringin" Badung bahkan bertekad selain menaikan jumlah kursi di legislatif, juga punya target besar yakni menguasai “Gumi Keris” dengan memenangkan Pilkada Badung 2024.
 
Adalah Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa SH yang menyatakan kesiapannya maju sebagai calon wakil bupati atau calon bupati Badung tahun 2024. Suyasa mengaku ingin kembali mengulang kejayaan partai Golkar di Badung.
 
Itu diungkapkan langsung saat membuka Musyawarah Desa (Musdes) dan Musyawarah Kelurahan (Muslur) Partai Golkar Kabupaten Badung di Kecamatan Kuta Utara, Senin (22/3).
 
Dalam Musdes/Muslur tersebut, Golkar Badung yang ada di Kuta Utara merekrut kaum melenial untuk merebut hati masyarakat Badung.
 
Nampak hadir dalam acara tersebut sejumlah Fraksi Partai Golkar DPRD Badung I Gusti Ketut Agus Nadi Putra  serta  Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kuta Utara, I Gede Suraharja. 
 
“Saya melihat pengurus PD di Kecamatan Kuta Utara mayoritas kaum milenial dan berpendidikan. Dan kaum melenial ini jangan merasa canggung dan takut berada dalam kegiatan organisasi politik,” ujar Suyasa.
 
Wakil Ketua DPRD Badung ini menyatakan bahwa Partai Golkar sudah melaksanakan serangkaian hajatan mulai dari Munas, Musda Provinsi, Musda Kabupaten, Muscam dan sekarang dilaksanakan Musdes atau Muslur yang difasilitasi oleh Pimpinan Kecamatan Kuta Utara. 
 
“Golkar adalah organisasi politik, organisasi politik adalah organisasi sosial bukan organisasi usaha. Dalam organisasi politik pasti ada kepentingan yang ingin dicapai yakni mencapai kekuasaan,” katanya.
 
Dirinya selaku Ketua DPD Golkar Badung mempunyai kewajiban untuk memajukan partai. Bahkan ia ingin dibawah kepemimpinannya Golkar Badung berkuasa.
 
“Saya bangga karena banyak generasi melenial berbagung di kepengurusan Golkar. Semoga ke depan Golkar semakin jaya,” tegasnya.
 
Ia pun kembali menyatakan tekadnya untuk berani tarung mewakili Golkar di Pilkada Badung 2024. “Saya pun semakin bersemangat dalam membesarkan Partai Golkar dan merebut kekuasaan di Badung di tahun 2024,” ucapnya, sembari menambahkan bahwa setiap zaman ada orangnya, setiap orang punya masanya.
 
“Bupati akan berakhir dalam dua periode, untuk itulah saat ini Partai Golkar merebut kekuasan tersebut di tahun 2024. Kami berharap untuk semua kader dan pengurus bersama-sama berjuang untuk mencapai tujuan itu. Perjuangan tidak bisa sendiri, tidak bisa berjuang tanpa bantuan kader serta pengurus semua ini. Mari kita selalu bergandengan tangan siapa pun nanti yang dimunculkan  untuk maju di tahun 2024 baik dalam Pileg maupun Pilkada mari kita dukung sehingga kursi DPRD di Dapil Kuta Utara bisa meningkat,” pinta Suyasa.
 
Sementara Ketua PK Kecamatan Kuta Utara, Gede Suraharja menyatakan bahwa Musdes/Muslur telah melahirkan pengurus baru di masing-masing desa/kelurahan di Kuta Utara.
 
Seperti Desa Tibubeneng, Desa Dalung, Desa Canggu, Kelurahan Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kaja dan Kelurahan Kerobokan Kelod. Mantan anggota DPRD Badung ini pun membenarkan bahwa saat ini banyak kader muda atau melenial yang duduk di kepengurusan Golkar.
 
“Dipilih kaum milenial untuk di jajaran PD Partai Golkar Kuta Utara, bagian dari regenerasi. Dulu orang tua mereka adalah tokoh dan kader Golkar sekarang anak-anak beliau yang menggantikan ikut berorganisasi di Partai Golkar ini. Kami optima kursi di legislatif bisa bertambah di tahun 2024,” ujarnya.