Diposting : 25 April 2019 13:05
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
balitribune.co.id | Tabanan - Pemilu serentak 2019 kini memasuki tahap pleno penghitungan suara tingkat kecamatan. Partai Golkar yang awalnya diprediksi hanya mampu meloloskan satu calon untuk kursi DPRD Tabanan dari Dapil 1 Kecamatan Tabanan-Kerambitan ternyata sangat berpeluang merebut satu kursi lagi, menjadi dua kursi.
Satu kursi sudah dipastikan diraih calon petahana Ni Made Meliani, yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tabanan. Kursi kedua berpeluang direbut oleh I Made Asta Dharma. Penghitungan sementara internal DPC PDIP Tabanan, untuk Dapil 1,dari 10 kursi, PDIP meraih delapan di antaranya.
Sisanya, Golkar satu kursi dan NasDem satu kursi. Berdasarkan data hasil pleno Kecamatan Kerambitan, PDIP berhasil meraih 21.150 suara, Partai Golkar meraih 2.942 suara, Nasdem 2.439 suara. Sedangkan pleno untuk Kecamatan Tabanan hingga berita ini diturunkan masih dalam proses.
Berdasarkan data yang dihimpun dari sumber terpercaya, jumlah suara PDIP di Kecamatan Tabanan sebanyak 32.753 suara, Partai Golkar 7.971 suara, Nasdem 3.314 suara. Jika ditambah dengan hasil pleno di Kecamatan Kerambitan, maka PDIP total memperoleh 53.903 suara, Golkar 10.913 suara.
Sementara, Nasdem 5.753 suara. Apabila dalam hasil Pleno Kecamatan Tabanan tidak ada perubahan suara signifikan, maka dari hasil pembagian, PDIP diperkirakan merebut tujuh kursi, Golkar dua kursi dan Nasdem satu kursi. Kursi pertama dari Dapil 1 ini direbut I Made Dirga dari PDIP dengan 12.148 suara.
Kemudian kursi kedua juga diiraih oleh caleg dari PDIP, yakni I Gusti Komang Wastana dengan perolehan 7.661 suara. Sedangkan untuk perebutkan kursi ketiga diperoleh kader Partai Golkar, Ni Made Meliani, dengan perolehan 4.322 suara. Kursi keempat diraih kader PDIP, I Wayan Lara, dengan 5.875 suara.
Kursi kelima juga direbut kader PDIP, I Wayan Widnyana, yang berhasil mengumpulkan 5.658 suara, dan untuk kursi keenam didapat I Gede Putu Desta Kumara dari PDIP dengan 4.683 suara. Untuk kursi ketujuh diraih oleh Partai Nasdem, yaitu I Gede Sudiartha, dengan perolehan suara 1.641.
Kursi kedelapan kembali didapat oleh PDIP, yaitu Ni Made Rahayuni yang memperoleh 4.244 suara. Kemudian kursi kesembilan juga kembali didapat oleh PDIP, I Ketut Arsana Yasa, yang memperoleh 3.628 suara. Kursi kesepuluh diraih kader Partai Golkar, I Made Asta Dharma, dengan 4.120 suara.
Caleg Partai Golkar, I Made Asta Dharma, saat dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dirinya berpeluang lolos pada Pemilu 2019 ini. Asta Dharma sangat optimis kembali menduduki kursi Dewan Tabanan. Hal ini berdasarkan data form C1 saksi yang dimiliki Partai Golkar Tabanan.
Namun, saat ini pihaknya tidak ingin sesumbar terlebih dahulu. Ia masih menunggu pengumuman resmi dari KPU Tabanan. “Saya sangat bersyukur, kalau Golkar bisa meraih dua kursi di Dapil 1, Dari awal kami sangat optimis. Saat ini kita sedang menunggu pengumuman resmi dari KPU,” ujarnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan tetap mengawal proses perhitungan ini agar tidak ada kecurangan dari partai manapun. Sementara, Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, belum bisa dikonfirmasi terkait kemungkinan terjadinya pengurangan kursi di Dapil 1, Kecamatan Tabanan-Kerambitan.