Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gondongan Mewabah, Orang Tua Was-was

Bali Tribune / sakit gondongan

balitribune.co.id | GianyarSeiring  perubahan iklim ekstrim, wabah Gondongan/Gendongan kini Menyerang anak-anak siswa Sekolah Dasar di Gianyar. Bahkan dalam sebulan terakhir tercatat 56 kasus terjangkit  di lingkungan sekolah di Gianyar Kota. Bahkan penyakit infeksi menular ini menyebab anak  yang terinfeksi tidak bisa mengikuti pelajaran di sekolah dan harus beristrahat di rumah.

Dari data Dinas Kesehatan Gianyar, sepanjang Tahun 2024 ini terdapat 69 kasus Gondongan yang dialami oleh anak atau siswa SD di Gianyar. Kasus ini pertama terjadi di Bulan September sebanyak 2 kasus, menyusul di bulan Oktober 8 kasus dan mencolok  di Bulan November 59 kasus. Kasus ini sudah mendapat penanganan dari Diskes Gianyar.

Kadis Kesehatan Gianyar, Ni Nyoman Ariyuni, Kamis (5/12) menjelaskan tidak menutup kemungkinan terdapat kasus yang tidak dilaporkan karena kasusnya sudah tertangani di pihak keluarga. Kasus yang dilaporkan, Diskes Gianyar bersama Puskesmas melakukan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) ke sekolah terjangkit untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan penularan.

"Kami Dinas Kesehatan terus memantau kondisi ini. Bila ada kasus di sekolah, kami langsung turun dan memberikan sosialisasi penanganan KIE. Secara umum sudah mempunyai pemahaman bagaimana penanganan penyakit gondongan," jelas Nyoman Ariyuni.

Ariyuni menambahkan bagi anak yang sakit terutama terkena gondongan agar minum obat sesuai etiketnya, dan melakukan hal-hal seperti istirahat yang cukup dan mengonsumsi air putih. "Hal ini untuk mencegah kekurangan cairan tubuh akibat demam, mengonsumsi makanan bertekstur lembut, seperti bubur, menghindari makanan yang harus sering dikunyah, kompres pipi yang bengkak dengan air hangat atau air dingin untuk membantu meringankan rasa nyeri," jelasnya.

Ariyuni juga mengajak masyarakat menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat, budaya cuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir, dan konsumsi makanan  gizi seimbang.

Dijelaskan, gondongan atau Parotitis merupakan penyakit infeksi virus golongan paramyxovirus yang menyerang kelenjar liur (kelenjar parotitis) di dalam mulut. Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan serta rasa nyeri pada kelenjar tersebut. Parotitis dapat menyerang siapa saja, tetapi umumnya lebih sering terjadi pada anak-anak usia 5–9 tahun. Parotitis dapat menular melalui droplet atau percikan air ludah penderita parotitis ketika bersin atau batuk terhirup oleh orang lain. "Tak hanya itu, bersentuhan langsung dengan benda-benda yang sudah terkontaminasi virus juga dapat meningkatkan risiko tertular penyakit ini," bebernya.

Gejala parotitis biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 4–8 hari. Meski demikian, penanganan medis harus tetap dilakukan untuk meredakan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi. "Komplikasi akibat Paroitis jarang terjadi dan dapat sembuh sendiri, hanya saja menular," tutupnya.

wartawan
ATA
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.