Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Griya Kongco Dwipayana Dipadati Umat

Bali Tribune/ BERBAUR – Hari Raya Imlek, Selasa kemarin tidak saja umat Budha yang melakukan persembahyangan di Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap Denpasar, tetapi juga umat Hindu. Mereka tampak khusyuk berdoa untuk keselamatan.

Bali Tribune, Denpasar - Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap, Denpasar dijubeli warga Tionghoa yang datang dari berbagai daerah di Bali, Selasa (5/2). Mereka sembahyang bersama serangkaian Tahun Baru Imlek 2570. Bahkan, tidak saja etnis Tionghoa, karma Hindu Bali juga tampak mengikuti persembahyangan tersebut. Pantauan kemarin,  sejumlah umat mengenakan pakaian merah-merah khas etnis Tionghoa, tampak khusyuk memanjatkan doa dalam menyambut tahun baru. Dengan sarana dupa, umat tampak memanjatkan doa-doa di sejumlah patung suci yang berada di kongco tersebut. Sementara itu, sejumlah umat lainnya tampak mengenakan pakaian adat Bali melakukan persembahyangan. Umat Hindu dan Budha tampak berbaur menjalankan persembahyangan. Menariknya sarana upacara maupun persembahannya pun juga tidak hanya bunga dan dupa. Namun juga ada persembahan  sesajen berupa banten  layaknya sesajen yang biasa dibawa  umat Hindu untuk melakukan persembahyangan di pura. Penanggung jawab sekaligus pemimpin Griya Kongco Dwipayana, Ida Bagus Adnyana, menjelaskan, acara  perayaan Imlek sejatinya telah dirayakan pada Senin (4/2) malam mulai pukul 23.00 Wita dan puncak acara pukul 00.00 Wita diawali dengan penampilan barongsai. Usai itu, umat baik etnis Tionghoa maupun Hindu pun melakukan penyambutan tahun baru Imlek dengan melakukan persembahyangan bersama. "Puncak acara dilaksanakan tepat pukul 00.00 Wita yakni sembahyang bersama menutup tahun yang sudah berlalu kemudian menyongsong tahun yang akan datang," ujar Adnyana yang akrab disapa Atu Mangku ini. Terkait persembahyangan yang dilakukan umat Hindu dan Konghucu secara bersama-sama, kata Adnyana, hal itu karena di kongco ini juga ada stupa dan sang Budha sebagai tempat pemujaan bagi umat Budha di Bali. Selain itu ada  juga dibangun sebuah padmasana yang jadi pemujaan bagi umat Hindu. “Kelebihan di sini, ada dua keyakinan yang menyatu. Karena ada Siwa-Budha. Menyatunya dua keyakinan. Rasa kebersamaan antara Hindu dan Budha,” katanya. Sementara itu, perayaan Imlek juga nampak dirayakan dengan khusyuk  di Vihara Satya Dharma, Benoa, Denpasar.  Sejumlah warga keturunan Tionghoa nampak memadati tempat ibadah yang berdekatan dengan Gerbang Tol Bali Mandara tersebut. Meski tidak nampak ada acara khusus, namun umat nampak khusyuk melakukan ritual persembahyangan di vihara tersebut. Tak hanya warga lokal, sejumlah wisatawan asing yang  berlibur di Pulau Dewata juga terlihat mendatangi vihara tersebut untuk mengucap doa merayakan tahun baru.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.