BALI TRIBUNE - Gubernur Bali yang diwakili Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menjamu para peserta kegiatan Temu Karya Nasional, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX, dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) Tahun 2018, di Rumah Jabatan Jaya Saba, Kamis (18/10) malam. Dalam sambutan Gubernur Bali yang dibacakan Wagub Cok Ace, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini. Dipilihnya Bali sebagai tempat pertemuan tingkat nasional tentunya menguatkan citra Bali di kancah nasional sebagai daerah yang aman dan tepat untuk penyelenggraan kegiatan berskla nasional maupun Internasional. “ Baru baru ini di Bali telah digelar perhelatan akbar IMF WB 2018, ini membuktikan Bali sangat tepat dan layak dijadikan tempat pertemuan baik skala nasional maupun internasioanl. Saya harap pertemuan ini juga berjalan lancar dan vibrasi alam Bali dapat memberi inspirasi bagi seluruh peserta, “ imbuhnya. Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi  (PDTT) yang diwakili Sekjen Kementrian Desa (PDTT) Anwar Sanusi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Bali atas terselenggaranya event besar ini. Penyelenggraan Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional merupakan tempat bagi para inventor, kreator  dan innovator teknologi dari desa-desa di berbagai daerah untuk mempromosikan hasil temuannya. Untuk itu, Menteri Desa PDTT berharap agar kegiatan ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai ajang knowledge terkait TTG. Kepala-kepala Desa yang hadir dari seluruh Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan momentum ide, mensosialisasikan dan memfasilitasi masyarakat terkait penerapan dan pengembangan TTG. “Hasil inovasi teknologi yang dipromosikan di even ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,“tuturnya. Jamuan makan malam turut dihadiri oleh  Sekjen Kementrian Dalam Negeri  Hari Prabowo, Gubernur se-Indonesia, Bupati/ Walikota se- Bali, Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Ketua TP PKK kabupaten/kota serta Kepala OPD di lingkungan.