Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Koster Tegaskan Mengenai Pelestarian Budaya Jangan Hitung-hitungan

Bali Tribune/ Wayan Koster
balitribune.co.id | Denpasar -  Tidak hanya pelaku industri pariwisata yang menyadari jika keunikan budaya Bali menjadikan pulau ini sebagai salah satu destinasi wisata internasional. Pemerintah Provinsi Bali pun meyakini bahwa turis dari berbagai negara tertarik datang ke Pulau Seribu Pura tersebut karena kekayaan budaya yang diwariskan oleh para leluhur.
 
Budaya masyarakat Bali yang menarik di mata wisatawan salah satunya adalah tarian tradisional, subak atau sistem pengairan sawah, arsitektur rumah Bali dan lainnya. Kebiasaan masyarakat Bali tersebut yang membuat wisatawan asing tertarik untuk melihat secara langsung seperti apa keunikan di pulau ini. Sehingga Bali pun menjadi salah satu destinasi yang layak untuk dikunjungi. 
 
Gubernur Bali, Wayan Koster kepada awak media, Senin (10/6) di Kantor Gubernur Bali menyampaikan bahwa karena budaya yang telah dilakukan oleh pendahulu masyarakat Bali menjadi alasan wisatawan mengunjungi Pulau Dewata ini. Sehingga menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi Bali dan masyarakat untuk melestarikan budaya warisan nenek moyang tersebut. 
 
"Kalau urusan melestarikan budaya, kita jangan hitung-hitungan. Karena budaya Bali yang membuat kita dikunjungi wisatawan. Maka sudah seharusnya budaya kita ini dirawat, dijaga dan dilestarikan," tegas orang nomor satu di Bali ini
 
Contohnya kata dia pelestarian budaya Bali dapat dilihat dari komitmen Pemprov Bali dalam menyuguhkan konten-konten pertunjukkan seni yang hampir terlupakan ini dibangkitkan kembali di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB). 
 
Menurut Koster, PKB pun menjadi ajang implementasi pelestarian seni budaya. Spiritnya harus jaga dan diteruskan untuk memperkuat upaya pelestarian seni budaya masyarakat Bali yang adi luhung dengan menambah pengayaan sesuai perkembangan zaman. "Jadi materi PKB yang harus diangkat adalah seni budaya tradisi yang berakar dari kehidupan masyarakat Bali. Sehingga PKB ini menjadi ajang penggalian, menghidupkan dan melestarikan seni tradisi asli Bali,” jelasnya.
 
Upaya penyempurnaan ini diharapkan Koster bisa membangun kesadaran masyarakat Bali yang minatnya akan seni budaya semakin hari semakin berkurang. "PKB juga menjadi momentum meningkatkan minat masyarakat untuk membangun seni budaya tradisi yang terlupakan, agar tidak punah,” imbuhnya. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Bangun di Atas Aset Pemprov, Magnum Resort Tersandung Masalah Perizinan

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi I DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek pembangunan Magnum Resort di kawasan Berawa, Senin (25/8). Hasilnya mengejutkan, hampir semua izin wajib, mulai dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) hingga izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), belum dikantongi pihak pengelola.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pekan Iklim Bali 2025 Sejalan dengan Komitmen Emisi Nol Bersih 2045

balitribune.co.id | Denpasar - Peran kepemimpinan daerah yang kuat sangatlah penting bagi upaya memperkuat komitmen aksi iklim untuk mencapai target penurunan emisi nasional dan global, demikian topik utama yang mengemuka dalam sesi pembukaan Pekan Iklim Bali 2025: Titik Temu Ambisi dan Aksi Iklim di Denpasar, Senin (25/8).

Baca Selengkapnya icon click

Aisyiyah Bali dan Bali Daulat Pangan

balitribune.co.id | Sambutan Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali, Ir. Sari Prasetya Angkasa, dalam acara Milad ke-108 Aisyiyah di Badung baru-baru ini sangat menarik untuk dicermati terutama konsepsinya tentang kemandirian pangan dan kontribusinya bagi pemajuan sosial dan moral di Bali yang disebutnya sebagai bentuk syahadah sosial Aisyiyah Bali terhadap realitas sosial yang kompleks di Bali atau meminjam kata-kata Peter L.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pernyataan Dinilai Tidak Sesuai Fakta Hukum, Seorang Pejabat di Jembrana Disomasi

balitribune.co.id | Negara - Setelah sebelumnya pihak kuasa hukum korban telah mengeluarkan pernyataan membantah sejumlah hal dalam eksepsi terdakwa, kini kasus dugaan tindak pidana penyerangan kehormatan atau nama baik melalui informasi elektronik yang menjerat seorang oknum wartawan berinisial IPS (49) yang masih tahap persidangan pun terus bergulir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.