Gudang Rongsokan Hangus Terbakar | Bali Tribune
Diposting : 5 July 2019 22:55
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Bali Tribune/ GUDANG – Kebakaran menghanguskan Gudang barang rongsokan serta warung di Jl Pulau Ayu Denpasar, Kamis (4/7) sore.
balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah gudang tempat penyimpanan barang-barang rongsokan dan warung tempat berjualan di Jl Pulau Ayu No 199 Denpasar, Kamis (4/7) hangus terbakar. Dua unit sepeda motor serta 1 unit TV ikut terbakar. 
 
Tidak hanya itu. Si jago merah juga melalap tembok belakang, tower bak penampungan air di atas rumah, jendela belakang dan kabel AC sebuah rumah bertingkat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
 
Informasi yang berhasil dihimpun Bali Tribune di lokasi, warga setempat Haliman alias Pak Wahyu (53) mengatakan, sekira pukul 15.27 Wita saat sedang merapikan barang-barang rongsokan yang ada di TKP berupa kardus, botol air mineral bekas tiba tiba ia mendengar suara teriakan dari dalam kamar tetangga bernama Pak Yono yang mengatakan ada kebakaran. Lalu dia melihat kepulan asap bersama kobaran api dari kamar Pak Yono. 
 
Pak Wahyu kemudian meminta pertolongan kepada tetangga, namun api sudah membesar dan sulit dipadamkan sehingga memanggil petugas pemadam kebakaran. 
 
"Saya tidak mengetahui dengan jelas, apa penyebab terjadinya kebakaran," ungkapnya.
Sementara keterangan Pak Yono alias Pak Ali, saat dirinya pulang dari mencari barang rongsokan, tiba di rumah sudah melihat api di dalam kamarnya. Api dengan cepat menjalar dan menghanguskan semua bangunan miliknya dan juga bangunan milik tetangga yang berada di sekitar TKP. Ia sudah berusaha memadamkan api, namun tidak berhasil. Kemudian ia minta tolong kepada tetangga, juga tidak berhasil dan akhirnya memanggil petugas pemadam kebakaran.
 
Hingga pukul 16.30 Wita, api masih belum berhasil didipadamkan dan sudah melibatkan mobil pemadam kebakaran sebanyak 6 unit kendaraan milik Dinas BPBD Kota Denpasar. "Penyebab kebakarannya belum diketahui secara pasti, tapi diduga kuat akibat konsleting listrik," ujar seorang warga.